Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terjerat Jaring Nelayan, Seekor Penyu Ditemukan Mati di Aceh Jaya

Kompas.com - 19/04/2021, 22:24 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seekor Penyu jenis Lekang (Lepidochelys olivacea) ditemukan mati di Pantai Batee Tutong, Desa Panton Makmur, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Kematian penyu ini diduga akibat terperangkap jaring nelayan.

Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kabupaten Aceh Jaya, Murniadi alias Dedi Penyu dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penyu lekang tersebut mati diduga akibat terjerat jaring nelayan. Bangkai penyu terdampar di pantai karena terbawa arus air laut.

“Jika diperhatikan dengan teliti, kelihatannya penyu itu sudah mati sejak beberapa hari yang lalu,” ujarnya, Senin (19/4/2021)

Dedi mengatakan, ada bekas luka di bagian leher yang menujukkan penyu tersebut diduga kuat mati karena terjerat jaring nelayan.

Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Penyebab 52 Paus Mati Terdampar di Pantai Madura

 

Ia meminta agar para nelayan jangan membuang jaring yang sudah tidak dipakai lagi ke laut karena bisa menyebabkan banyak ekosistem laut mati.

“Kami berharap kepada nelayan, bila ke depannya ada penyu yang terjerat jaring agar dilepaskan, sehingga binatang langka tersebut dapat kembali bebas dan berenang ke laut lepas,” ujar Dedi Penyu.

Dedi Penyu mengungkapkan, sejak tahun 2020 sampai 2021, sudah 8 penyu ditemukan mati.

"Sejak Agustus 2020 hingga April 2021, sudah 7 penyu jenis lekang ditemukan mati dan satu penyu jenis belimbing mati. Rata-rata penyebabnya terjerat jaring nelayan” ungkapnya.

Dia menjelaskan, di perairan laut Indonesia terdapat 6 dari 7 jenis penyu dan di laut Aceh Jaya terdapat 4 jenis penyu, antara lain penyu jenis lekang, belimbing, sisik dan penyu jenis hijau.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Penyu di Mataram, Dulu Dibantai, Kini Para Pelaku Direkrut Jadi Pelindung

Dedi berharap masyarakat luas ikut andil menjaga penyu agar kehidupannya dapat berlangsung dengan baik di wilayah pesisir Aceh Jaya.

“Penyu adalah jenis binatang langka dan dilindungi. Jika bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi. Oleh karena itu, kami berharap agar binatang ini bisa sama-sama kita jaga,” pinta Dedi Penyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com