Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Warga Mudik Lebih Awal, Tim Gabungan Jaga di Perbatasan Banyumas Mulai Hari Ini

Kompas.com - 19/04/2021, 13:25 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim gabungan mulai Senin (19/4/2021) ini melakukan penjagaan di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, penjagan tersebut untuk mengantisipasi kedatangan warga yang memilih mudik lebaran lebih awal.

"Penjagaan sudah dimulai hari ini, tapi random," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Baca juga: Larangan Mudik Idul Fitri 2021, Bali Minta Perjalanan Wisata Tetap Diperbolehkan

Husein mengatakan, warga yang lolos dari penjagaan di perbatasan dan telah sampai ke rumah akan diminta untuk melakulan tes cepat antigen.

"Satgas desa atau RT akan membawa ke Puskesmas untuk tes cepat antigen, gratis. Kami menyiapkan stok sekitar 27.000 kit antigen," ujar Husein.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kata Husein, terdapat kurang lebih 22.000 warga yang nekat mudik ke Banyumas, meski telah ada larangan dari pemerintah.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Nur Hadi mengatakan, penyekatan dilakukan di enam titik perbatasan, yaitu di wilayah Kecamatan Tambak, Somagede, Sokaraja, Kembaran, Ajibarang, dan Lumbir.

Baca juga: Mudik Dilarang, 14 Titik Akses Tol hingga Jalur Alternatif di Karawang Disekat Polisi

Sebelumnya, tim gabungan di Banyumas, akan berjaga di wilayah perbatasan, bahkan hingga ke tingkat RT dan RW untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik.

Penjagaan akan dimulai H-10 hingga H+5 lebaran selama 24 jam.

Kapolresta Banyumas Kombes Firman Lukmanul Hakim mengatakan, tim gabungan dari unsur polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan akan berjaga di lima titik perbatasan.

"Saat mereka (pemudik) datang di posko pasti akan dirapid test antigen, itu nomor satu," kata Firman di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (13/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com