Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Keracunan Gas di Aceh, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 13/04/2021, 15:41 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, masih mengungsi.

Mereka meninggalkan tempat tinggalnya setelah asap dari Sumur AS-11 milik PT Medco E&P Malaka diduga bocor dan menyebar ke kawasan permukiman.

Sebagian warga keracunan akibat menghirup gas dan dirawat di rumah sakit.

Kemudian sebagian warga mengungsi ke kantor camat.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Belasan Warga di Aceh Timur Dievakuasi

Saat ini, sebanyak enam warga masih dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Aceh Timur.

Selain itu, seorang warga dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Muhammad Nur menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur harus mengaudit kawasan proyek PT Medco.

“Apakah gagal teknologi hingga gas menyebar keluar atau apa? Harus dipastikan. Investasi jangan sampai merugikan rakyat dan merusak lingkungan,” kata Muhammad Nur saat dihubungi, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Bau Sumur Gas di Aceh Timur Makin Parah, Warga Satu Desa Diungsikan

Sementara itu, VP Relations and Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, Medco proaktif atas peristiwa yang terjadi.

Pihak perusahaan akan menangani dampak lingkungan yang terjadi.

“Kami menanggung seluruh kebutuhan pengungsi dan mengobati warga yang di rumah sakit. Untuk meugang (tradisi sebelum Ramadhan), kami juga memberikan daging sapi buat pengungsi,” kata dia.

Arif menyebutkan, tim Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) juga sudah meminta informasi pada warga yang berada di RSUZA Banda Aceh.

“Kami terus memberikan perhatian pada warga dan berharap kondisinya segera membaik,” kata Arif.

Baca juga: Bau Gas Merebak, Ratusan Warga Desa di Aceh Timur Diungsikan, Ini Fakta-faktanya

Sedangkan untuk sumur AS-11 sudah ditutup sejak Jumat (9/4/2021), sesaat setelah gas tercium oleh warga.

Menurut Arif, tim akan menginvestigasi secara menyeluruh kejadian itu, sehingga peristiwa yang sama tidak akan terulang lagi.

“Kami bantu buat semua kebutuhan warga. Misalnya, warga yang sudah dibolehkan pulang dari Rumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur, sementara waktu untuk pemulihan kita inapkan di Royal Hotel. Itu ada tujuh kepala keluarga di hotel,” kata Rahmad, salah satu staf Humas PT Medco di Aceh Timur.

Dia menegaskan, PT Medco berkomitmen untuk menangani dampak gas yang menyebar ke permukiman.

“Kami berkoordinasi dengan masyarakat, termasuk kesepakatan dengan warga soal kompensasi sedang dibicarakan,” kata Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com