KOMPAS.com - Bau menyengat yang diduga berasal dari sumur gas milik PT Medco E&P Malaka mengakibatkan warga satu desa di Aceh Timur diungsikan.
Desa tersebut adalah Panton Rayeuk T yang berada di Kecamatan Banda Alam.
“Jadi praktis satu desa kita kosongkan sementara waktu. Setelah itu kita lihat hasil penanganan sumur gas itu,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi.
Kata Ashadi, sebanyak 250 jiwa di Desa Panton Rayeuk T diungsikan ke kantor camat.
“Kita evakuasi agar warga tenang dan memastikan kondisi normal dulu,” ucapnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).
Desa ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari sumur minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka.
Baca juga: Bau Sumur Gas di Aceh Timur Makin Parah, Warga Satu Desa Diungsikan
Selain mengakibatkan satu desa mengungsi, bau gas ini juga membuat sejumlah orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Berdasar data pada Sabtu ini, terdapat 11 orang yang ditangani oleh rumah sakit tersebut.
Para warga yang dirawat tak hanya berasal dari Desa Panton Rayeuk T, tetapi juga Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam.
Akibat mencium bau gas, para warga mengalami mual dan muntah, bahkan sampai pingsan.
Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Belasan Warga di Aceh Timur Dievakuasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.