Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK di UGM Digelar Dua Tahap, Diikuti 11.716 Peserta

Kompas.com - 12/04/2021, 17:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11.716 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pelaksanaan UTBK dilaksanakan dua, yakni gelombang pertama pada 12–18 April dan gelombang kedua pada 26 April–2 Mei.

"Pengumuman hasil akan dilaksanakan pada 14 Juni 2021," ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Djagal Wiseso, Senin (12/04/2021).

Baca juga: UGM Buka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bulan Agustus, Ini 2 Skenarionya

Dia mengatakan, UTBK tahun ini diikuti sebanyak 11.716 peserta.

Jumlah tersebut terdiri dari peserta Ujian Saintek 5.796, peserta Ujian Soshum 5.481 dan 439 peserta Ujian Campuran.

UTBK di UGM menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan. UTBK setiap harinya akan dilakukan dalam 2 shift.

Shift 1 dilaksanakan pukul 06.45-10.30 WIB dan shift 2 dilakukan pukul 13.00-16.35 WIB.

Khusus untuk Ujian Campuran diselenggarakan pukul 06.45–12.00 WIB. Secara khusus untuk hari Jumat tidak ada Ujian Campuran dan shift 2 bergeser pukul 13.45 -17.20 WIB.

"Untuk satu kali shift maksimal bisa diikuti 870 peserta," tuturnya.

Baca juga: Lewat Video Rap, Mahasiswa UGM Kritik Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan

Djagal menambahkan, panitia juga telah menyampaikan yang perlu disiapkan para peserta ujian, seperti surat keterangan hasil negatif/non reaktif dari salah satu pemeriksaan Swab Antigen/GeNose/PCR yang masih berlaku (masa berlaku surat keterangan hasil 3 hari), kartu peserta ujian (cetak berwarna), mengenakan masker medis, membawa hand sanitizer dan membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar).

Panitia juga telah memberikan informasi beberapa lokasi alternatif untuk pelayanan GeNose C19, yaitu di RSUP Dr. Sardjito, RS JIH, RS Bethesda, RS UII dan RS UAD.

"Panitia juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 UGM terkait protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com