Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bali Masih Buntung Meski Wisatawan Domestik Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 12/04/2021, 15:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Bali menyebut, kunjungan wisatawan domestik di Bali naik tiga kali lipat pasca vaksinasi Covid-19.

Data tersebut merujuk pada angka jumlah kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sebelum vaksinasi dilakukan sekitar awal Februari jumlah kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai di kisaran 1.900 hingga 3.000 penumpang.

Kemudian angkanya mengalami kenaikan jika dibandingkan pada akhir Maret dan awal April 2021.

Jumlahnya ada di kisaran angka 6.000 hingga 8.000 dalam sehari.

Baca juga: Warga Desa di Jember Ini Gelar Puasa Senin, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, naiknya jumlah wisatawan domestik ini karena adanya kepercayaan dari wisatawan terhadap Bali.

Kepercayaan bahwa Bali telah menjalankan protokol kesehatan ketat dan menjalankan program vaksinasi.

"Salah satu penyebabnya mungkin karena kepercayaan atau confidance wisatawan," kata Astawa, saat dihubungi, Senin (12/4/2021).

Selain kepercayaan, masyarakat mulai jenuh selama pandemi dan ingin liburan.

Kemudian, akhir Maret hingga awal April kemarin ada libur panjang Paskah 2021.

Kemudian, harga tes Covid-19 kini lebih terjangkau dari sebelumnya.

"Selain jenuh juga karena liburan dan sekarang sudah boleh GeNose," kata dia.

Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, memang ada peningkatan wisatawan domestik ke Bali.

Ia menyebut, penyebabnya karena Liburan Paskah, banyak promo liburan, dan kepercayaan wisatawan setelah vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com