Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Vaksinasi, Pemprov Papua Gelar "Gebyar Vaksin"

Kompas.com - 07/04/2021, 17:54 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tengah mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dengan menggelar "gebyar vaksin" di tiga lokasi.

Seluruh lokasi vaksinasi berada di Kota Jayapura, yaitu Kantor Gubernur Papua, halaman Kantor Otonom Provinsi Papua dan Auditorium Universitas Cenderawasih.

"Yang disiapkan 6.000 dosis sampai tiga hari ke depan. Animo masyarakat kalau lihat kemarin bisa sekitar 200-300 warga, hari ini saya bisa prediksi lebih dari 500 yang akan hadir di otonom belum di tempat lain," ujar Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Papua, Yamamoto Sasarari di Jayapura, Rabu (7/4/2021).

Seluruh vaksin yang disiapkan merupakan buatan Sinovac.

Baca juga: Mahasiswa Kerap Demo Tolak Otsus, Kapolda Papua: Fokus Belajar Saja

Ia meyakini saat ini masyarakat di Papua sudah cukup banyak yang memahami fungsi vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Hanya, Yamamoto mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) karena mereka belum kebal terhadal Covid-19.

"Kami optimis bisa lebih dari 6.000 dosis, bahkan bisa lebih. Sebenarnya fungsi vaksin sekarang ini untuk pembentukan antibodi dan ketika yang bersangkutan dirawat dengan Covid-19 maka jika punya penyakit bawaan tidak seburuk yang tidak mendapatkan vaksin," tutur dia.

"Imbauan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin tetap menjalankan prokes, karena pandemi ini belum selesai," sambung Yamamoto.

Baca juga: Butuh HP Buat Sekolah Daring, 6 Pelajar Ini Terjerat Prostitusi

Ia menyebut, proses vaksinasi untuk atlet yang akan mengikuti PON 2021, sudah mulai berjalan.

Hingga kini, sudah ada 149.900 dosis vaksin Sinovac di Papua.

Hingga Selasa (6/4/2021), total sudah 86.221 orang di Papua yang telah mengikuti vaksinasi menggunakan Sinovac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com