Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tabrak Madrasah Saat Santri Sedang Mengaji, 3 Orang Tewas, 1 di Antaranya Sopir

Kompas.com - 04/04/2021, 13:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah truk yang mengangkut batu bata dengan nomor polisi Z 8229 DW dikemudikan Suhanda (50), warga Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, menabrak Madrasah Nurul Barokah di Kampung Harendong, Jumat (2/4/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, tiga orang tewas yakni dua orang santri dan sopir truk.

Selain korban tewas, ada delapan orang yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD dr Slamet untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Pantura yang Melibatkan Avanza dan Truk, 4 Orang Tewas dan 1 Terluka

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, kejadian berawal dari truk datang dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Haredong dengan kondisi jalan lurus menurun.

Saat melaju di turunan itu, sambung Muslih, truk diduga mengalami pengereman hingga menabrak bangunan tersebut yang ada di sekitar kampung.

"Sewaktu melintasi jalan lurus menurun diduga gagal pengereman sehingga menabrak Yayasan Nurul Barokah," kata Muslih, dikutip dari Antara.

Baca juga: Truk Tabrak Madrasah Saat Santri Sedang Mengaji, 3 Orang Tewas, 8 Lainnya Mayoritas Anak-anak Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com