Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Gresik Jadi Zona Kuning Covid-19, Kadinkes: Mudah-mudahan Trennya Terus Bagus

Kompas.com - 31/03/2021, 23:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kabupaten Gresik menyandang status zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Status itu diperoleh seiring berkurangnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan tingginya angka kesembuhan pasien yang terinfeksi di wilayah itu.

Baca juga: Pemkot Surabaya Rilis Aplikasi WargaKu, Warga Bisa Laporkan Keluhan Terkait Pelayanan, Ini Fiturnya...

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali bersyukur wilayahnya ditetapkan sebagai zona kuning Covid-19 oleh Satgas Covid-19 Pusat.

Sebelumnya Pemkab Gresik telah menutup Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Gelora Joko Samudro (Gejos) karena tidak ada pasien yang dirawat.

"Wilayah kami mulai hari ini ditetapkan sebagai zona kuning penyebaran Covid-19. Kami bersyukur, mudah-mudahan terus dalam tren yang bagus," kata mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah ini di Gresik seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/3/2021).

Ghozali mengatakan, berkurangnya pasien positif Covid-19 karena kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, pemerintah mulai gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Ia berharap, masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan wilayah Gresik menjadi zona hijau Covid-19.

Sementara itu, laporan terkini data kasus Covid-19 per hari ini tambahan kasus positif enam orang, dan sembuh delapan orang.

Baca juga: Ada Dugaan Korupsi, Dirut PDAM Gresik Mengaku Dipanggil KPK

Tambahan enam kasus berasal dari Kecamatan Panceng, Menganti, dan Sidayu. Sedangkan tambahan pasien sembuh berasal Kecamatan Panceng, Dukun, Sidayu, Kedamean, Kebomas, dan Menganti.

Sebanyak 5.388 kasus positif Covid-19 tercatat di Gresik hingga Rabu. Rinciannya, 4.973 pasien sembuh, isolasi mandiri atau dirawat 64 orang, dan 351 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com