Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.847 Warga Salatiga Sudah Divaksin, Wali Kota: Jangan Lengah, Covid-19 Masih Ada

Kompas.com - 26/03/2021, 17:31 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 40.847 warga Kota Salatiga telah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.

Sedangkan untuk realisasi vaksinasi Covid-19 di Salatiga mencapai 39,4 persen.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, warga yang sudah menjalani vaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 3.240 orang, petugas pelayanan publik 12.221 orang, dan 25.386 warga lanjut usia (lansia).

"Saya berharap sasaran vaksinasi selanjutnya adalah tenaga pendidik, karena sebentar lagi pembelajaran tatap muka dimulai," jelasnya di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan Salatiga usai acara peringatan Hari TBC Sedunia, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Respons Dinkes Jateng soal Penghentian Penelitian Vaksin Nusantara

Menurut dia, target pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.460, petugas pelayanan publik 12.007 orang, dan lansia 17.065.

"Sementara tahap kedua 29.072 orang," jelasnya.

Yuliyanto berharap masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan lengah, karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," ungkapnya.

Dia meminta kepada warga yang belum mendapatkan vaksin untuk bersabar sembari menunggu kuota dari pemerintah pusat.

"Vaksin ini memang sepenuhnya wewenang pemerintah pusat, kita menunggu jumlah kuota vaksin sekaligus sasarannya," kata Yuliyanto.

Baca juga: 16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Bio Farma

Yuliyanto menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan secara periodik mampu menurunkan penyebaran Covid-19.

"Kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan juga semakin tinggi. Ini harus dipertahankan terus, harus saling mengingatkan. Saat ini mulai ada kelonggaran, tapi jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan," tegasnya.

Jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Salatiga mencapai 2.767 orang.

Rinciannya, 142 orang dalam perawatan, 2.545 dinyatakan sembuh, dan 80 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com