Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Siswa Berjalan Kaki ke Gunung demi Simulasi Ujian Sekolah Online, Ada yang Pinjam Ponsel Guru dan Warga

Kompas.com - 26/03/2021, 16:44 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sekitar pukul 07.00 Wita, 17 siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Katolik Lando Nanga berjalan kaki ke sebuah gunung untuk mencari sinyal internet demi simulasi ujian sekolah berstandar digital (USBD).

Gunung tersebut berjarak sekitar 500 meter dari sekolah yang terletak di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengenakan seragam pramuka, belasan siswa itu didampingi tujuh guru, termasuk kepala sekolah. Gunung Nusa adalah tujuan mereka, salah satu lokasi di wilayah itu yang bisa mendapat akses internet.

Mereka berjalan kaki di tengah hutan menuju gunung itu. Tiba di lokasi, mereka duduk berjejer sambil memegang ponsel, berharap sinyal internet singgah di gawai mereka.

Tepat di puncak gunung, ada batu besar yang biasa dipakai warga untuk duduk santai sembari mengotak-atik gawai karena sinyal internet stabil di sana.

Belasan ponsel yang dipakai para siswa tersebut bukan milik sendiri. Mereka meminjam ponsel dari orangtua dan warga sekitar sekolah, bahkan ada yang meminjam kepada guru.

Baca juga: PTM Tahap Pertama Dinilai Sukses, Seluruh TK-SMP di Kota Blitar Akan Gelar Belajar Tatap Muka

"Susahnya akses jaringan internet di sekolah membuat siswa dan para guru harus rela berjalan kaki demi mendapatkan sinyal ponsel di gunung," kata Kepala SDK Lando Nanga Sefni Nusrianto saat dihubungi lewat pesan Facebook, Jumat (26/3/2021).

Nursianto menjelaskan, para guru juga mencari jaringan internet di puncak gunung untuk menyusun soal ujian. Sebab, akses internet lebih gampang diakses di puncak gunug.

"Di tengah sulitnya mendapatkan jaringan internet di sekolah, mereka tetap berjuang keras walaupun dengan tantangan berjalan kaki mendaki gunung. 

Nursianto berharap, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bisa menyediakan fasilitas internet khusus bagi satuan pendidikan demi kelancaran proses pembelajaran online di pedalaman Manggarai Timur.

Siswa dan siswi SDK Lando Nanga, Kecamatan Elar Selatan, Kab. Manggarai Timur, NTT melalui simulasi USBD di puncak Gunung Nusa untuk akses jaringan internet, Kamis, (25/3/2021). (DOK/SEFNI NURSIANTO-KEPSEK SDK LANDO NANGA)DOK/SEFNI NURSIANTO-KEPSEK SDK LANDO NANGA Siswa dan siswi SDK Lando Nanga, Kecamatan Elar Selatan, Kab. Manggarai Timur, NTT melalui simulasi USBD di puncak Gunung Nusa untuk akses jaringan internet, Kamis, (25/3/2021). (DOK/SEFNI NURSIANTO-KEPSEK SDK LANDO NANGA)

"Saya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui dinas terkait mengadakan infrastruktur akses internet khusus untuk setiap satuan pendidikan.” katanya.

Belasan siswa kelas VI didampingi para guru di SDK Lando Nanga berjuang sesuai regulasi yang dibuat pemerintah. Siswa itu memegang ponsel sambil mengikuti simulasi yang dibimbing para guru. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com