Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Manggarai Barat dan Istri Diperiksa Kejati NTT Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Kompas.com - 15/02/2021, 17:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait kasus pemberian keterangan palsu dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi jual beli aset negara di Kerangan, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, senilai Rp 1,3 triliun.

Jaksa juga memeriksa istri Agustinus yang berinisial MAMD, Senin (15/2/2021) siang.

Baca juga: Pemilik Warung yang Lawan Petugas Saat Razia Prokes Jadi Tersangka, Terancam 1 Tahun 4 Bulan Penjara

"Ada lima yang diperiksa. Dua advokat, bupati Manggarai Barat dan istri dengan keponakan bupati,” kata Kepala Seksi dan Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Tinggi NTT Abdul Hakim kepada Kompas.com, Senin sore.

Abdul menyebut, Agustinus dan istri diperiksa terkait dugaan memberikan keterangan palsu.

"Suami istri ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ZD dan FH," kata Abdul.

Abdul mengatakan, dari kelima saksi yang dipanggil Kejaksaan Tinggi NTT, empat orang di antaranya sedang menjalani pemeriksaan.

Sementara seorang pengacara berinisial AA meminta penundaan karena masih menjalani sidang praperadilan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula di PN Kupang.

Terkait aktor di balik pemberian keterangan oleh tersangka HF dan ZD, penyidik masih mendalami hal tersebut.

"Soal siapa aktor di belakang dari semua ini, penyidik Kejaksaan Tinggi NTT masih melakukan pendalaman,” kata Abdul.

Sebelumnya, Kejati NTT menetapkan HF dan ZD sebagai tersangka pemberian keterangan palsu dalam persidangan praperadilan yang diajukan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula. 

Baca juga: Rombongan Keluarga Tertahan di Tol karena Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil, Harus Bayar Denda Rp 566.000

Abdul menuturkan, dalam kasus sengketa tanah seluas 30 hektare di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo itu, pihaknya telah memeriksa ratusan saksi.

Kasus ini, kata Abdul, diselidiki Jaksa setelah menerima laporan dari masyarakat Kabupaten Manggarai Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com