Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pembacokan Juru Parkir dan Pedagang Ikan di Serang

Kompas.com - 24/03/2021, 18:02 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang juru parkir Ahmad Setiadi alias Acil (26) tewas akibat dibacok oleh 5 orang di Serang, Banten.

Sedangkan, pedagang ikan bernama Ahmad Dzadzuli (26) mengalami luka parah akibat dibacok oleh pelaku yang sama.

Kelima pelaku yakni E (23), A alias Mput (29), J alias Jibul (30), W alias Nana (39), dan H alias Bajing (27) ditangkap oleh Polres Serang Kota.

Baca juga: Lima Pembacok Juru Parkir dan Pedagang Pasar Induk Rau Dibekuk di Lampung

Lalu, apa permasalahan dan motif aksi brutal para pelaku?

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota AKP Muhammad Nandar mengatakan, aksi pembacokan berawal dari saling ejek pacar salah satu pelaku, yakni J alias Jibul oleh Y yang merupakan rekan korban.

Perselisihan terjadi karena para pelaku tidak terima pacar J dihina oleh korban Y.

Penghinaan mengenai fisik itu disampaikan melalui pesan WhatsApp.

"Kasus penganiayaan ini diawali dari permasalahan yang remeh-temeh, saling mengolok, saling ejek teman wanitanya salah satu tersangka," kata Nandar kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi

J alias Jibul kemudian mengajak korban Acil, Dzuli dan Y bertemu di Terminal Cangkring, Pasar Rau pada Sabtu (20/3/2021), pukul 20.00 WIB.

Pertemuan pun terjadi antara para korban yakni Acil, Dzuli, dan Y dengan niat menyelesaikan permasalahan dan meminta maaf kepada Jibul.

Namun, Jibul bersama rekannnya melakukan pengeroyokan hingga membacok korban Acil dan Dzuli.

Senjata tajam yang digunakan pelaku Jibul untuk membacok diperoleh secara spontan dari lapak pedagang ayam potong.

"Tersangka Afud berperan membacok korban Acil sebanyak delapan kali, kemudian membacok Dzuli satu kali," ujar Nandar.

Baca juga: Jangan Sebar Foto dan Video seperti Ini di Media Sosial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com