Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons DPP PDI-P soal Ganjar di Posisi Kedua Capres Pilihan Anak Muda

Kompas.com - 23/03/2021, 19:07 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Ganjar Pranowo muncul di posisi kedua sebagai sebagai calon presiden 2024 pilihan anak muda setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia, Ganjar mendapat perolehan angka sebesar 13,7 persen.

Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menegaskan partainya belum memutuskan siapa capres 2024.

Baca juga: Menakar Peluang Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Jadi Capres 2024

Menurutnya, keputusan ada pada Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, untuk menunjuk siapa yang mendapat rekomendasi sebagai capres.

"Kalau dengan cara elektoral dianggap tinggi, kemudian bisa direkomendasikan Bu Mega, Bambang Pacul yang akan katakan," kata Bambang kepada wartawan usai terpilih sebagai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Tengah periode 2021-2026 dalam Konferensi Daerah Ke-IV di Hotel Patra Semarang, Selasa (23/3/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ia menganggap survei terkait capres 2024 tidak terlalu penting hari ini. Sebab, pertempuran sebenarnya baru dimulai.

"Saya Ketua Pemenangan Pemilu Jateng, Ketua Pemenangan Pemilu DPP mengatakan hari ini survei enggak penting. Today enggak, nanti pertempuran," ujarnya.

Baca juga: Tempati Posisi Kedua Calon Presiden Pilihan Anak Muda, Ini Kata Ganjar

Menurutnya, Ganjar dalam survei Pilgub Jateng 2013 hanya memperoleh 3 persen, tapi dengan upaya dari seluruh komponen partai bisa menang.

Oleh sebab itu, pihaknya menilai hasil survei tersebut belum bisa dijadikan patokan.

"Ganjar pranowo dulu ketika lawan Bibit (Bibit Waluyo) surveinya berapa? Ketika ditetapkan lawan Pak Bibit survei berapa? 3 persen, bos. Bisa menang? Bisa, faktanya terjadi tahun 2013. Siapa yang kerja? Semua orang bekerja. Terutama barisan partai bekerja. Ganjar tentu juga bekerja, tetapi barisan partai kerja luar biasa," ucapnya.

"Jadi survei hari ini itu hanya untuk enak dilihat. Petempur lapangan pasti paham kapan memulai pertempuran," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com