Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memeras Pedagang, Preman yang Mengaku Ormas di Pekanbaru Ditangkap

Kompas.com - 19/03/2021, 13:09 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga orang pelaku pemerasan dan ancaman terhadap sejumlah pedagang di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, tiga preman itu diciduk tim buser pada Rabu (17/3/2021), sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketiga pelaku yakni RM (24), AM (36), dan ADA (20).

Baca juga: Tanda dan Ciri Fisik Menurut Keluarga Punya Kesamaan dengan Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti 3 lembar kuitansi bukti penyerahan uang, 1 buah proposal atas nama Ikatan Pemuda Indonesia dan dua unit sepeda motor.

"Ketiga pelaku melakukan pemerasan dan ancaman kepada para pedagang dan pelaku usaha di kawasan Jalan Garuda Sakti, dan Jalan Uka di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Bina Widya," ujar Ambarita kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).

Ketiga pelaku meminta setoran secara paksa kepada pedagang dan pelaku usaha.

Bahkan, ketiga pemuda yang membuat resah itu juga mengancam korban apabila tidak diberi uang.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Bogor Merekam Video Porno untuk Mencari Keuntungan

Ketiga pelaku mengaku dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Indonesia.

Setiap meminta setoran, modusnya membawa proposal kegiatan.

"Pelaku sudah sering meminta uang kepada pedagang dengan cara memaksa dan disertai ancaman. Mereka mengaku dari PP dan Ikatan Pemuda Indonesia. Namun, setelah dikonfirmasi ke ormas tersebut, ternyata ketiga pelaku bukan anggota ormas itu," sebut Ambarita.

Ketiga pelaku beraksi sejak Januari 2021 lalu.

"Ada lima orang korban yang melapor ke kita. Masing-masing korban mengalami kerugian Rp 3 juta," kata Ambarita.

Ketiga pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya dijerat dengan Pasal 368 ayat 1 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com