Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemberlakuan bagi Calon Penumpang Pesawat, Bandara YIA Uji Coba GeNose ke Karyawan

Kompas.com - 18/03/2021, 17:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com -PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengadakan sarana GeNose C19 test di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alat tes produk dalam negeri ini jadi alternatif pemeriksaan Covid-19 di bandara, selain rapid test antigen.

Tes Genose C19 diharapkan kian memperkuat deteksi dini penularan Covid-19.

"Ini salah satu alternatif untuk mengetahui tingkat kesehatan seseorang (dari penularan Covid-19) selain ada rapid (test) antibodi, rapid (test) antigen, PCR dan sekarang GeNose," kata Direktur Operasi AP I, Wendo Asrul Rose di YIA, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Ganjar Minta Pemudik ke Jateng yang Gunakan Mobil Pribadi Diperiksa dengan GeNose

Semua diawali uji coba penggunaan GeNose yang diikuti puluhan karyawan bandara. Mereka mengikuti mulai dari mengambil nomor antrean, menerima GeNose kit, meniupkan nafas pada kantong, dan menerima hasil uji.

Alhasil, satu peserta melalui sekali uji coba dalam 12 menit.

Wendo mengungkapkan, AP I masih akan mengevaluasi hasil dan perbaikan untuk mewujudkan layanan yang lebih efisien bagi calon penumpang ketika GeNose benar diberlakukan.

Wendo melihat masih banyak peluang perbaikan.

“Di mana titik lamanya, biar tak lama improve di mana. Mungkin nanti kita siapkan pakai IT, diubah dari manual pakai sistem yang sudah terintegrasi. Mungkin terkait sosialisasi ke pengguna cara meniup. Ini kan ada yang pakai cara manual, lewat announce oleh petugas. Mungkin kita perbanyak gambar dan video yang bisa digunakan para pengguna jasa bandara,” kata Wendo.

Baca juga: Gubernur Babel Beli 2 Unit GeNose Pakai Dana Pribadi, Digunakan untuk Kegiatan Warga

GeNose C19 alat screening Covid-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Cara kerjanya memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk membedakan pola senyawa yang dalam embusan napas seseorang untuk mendeteksi keberadaan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com