Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kesulitan Air Bersih akibat Tanah Bergerak di Kaki Gunung Beser Sukabumi

Kompas.com - 18/03/2021, 10:40 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dampak bencana tanah bergerak kaki Gunung Beser, Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, terus meluas.

Bencana geologi yang dilaporkan pertama kali ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pada 13 Desember 2020, mengakibatkan sumber air bersih ke  Dusun Selagombong keruh.

"Sudah seminggu lebih sumber air bersih kami kotor dan keruh," ujar Nani (37) warga yang tinggal di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Dusun Selagombong, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: 129 Rumah Terdampak Tanah Bergerak di Sukabumi Harus Direlokasi, Disiapkan Lahan PTPN

Dia menuturkan, mayoritas warga di RT 002, RW 003 memanfaatkan air bersih untuk kepentingan mandi, cuci dan kakus (MCK) dari aliran Sungai Ciherang.

"Sudah turun temurun manfaatkan air bersih dari aliran Sungai Ciherang," tutur dia.

Hal senada warga lainnya, Euis Mulyani (26). Dia mengaku kesulitan air bersih sejak sepekan lalu dan hingga sekarang belum ada solusinya.

Saat ini, air untuk mencuci pakaian sangat sulit didapat.

"Ia kami kesulitan air bersih. Air bersih kami dari aliran Sungai Ciherang," kata Euis.

Baca juga: Terungkap, Lokasi Tanah Bergerak di Purworejo Masuk Zona Kuning

Saat ini, untuk memenuhi keperluan air bersih untuk memasak dan minum, terpaksa membeli air isi ulang galon.

Harga per galon Rp 8.000. Kebutuhan setiap hari bisa lebih dari satu galon.

"Kalau untuk mencuci memakai air hujan. Itu pun kalau ada hujan, kalau tidak hujan terpaksa air galon," ujar Euis.

Dia mengungkapkan, sebelum ada tanah bergerak Dusun Ciherang, di kampungnya juga sudah sering kesulitan air bersih. Terutama saat musim kemarau.

"Pernah gali sumur higga lima meter, tapi airnya kurang bagus. Sekarang sudah ditutup lagi," ungkap Euis.

Baik Euis maupun Nani sangat mengharapkan segera ada jalan keluar mengenai kebutuhan air bersih.

"Warga di sini berharap ada sumur bor yang airnya bersih," kata Nani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com