Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedy Kelimpungan Cari Pinjaman untuk Pemakaman Istri sampai Jenazah Ditinggal Hampir 24 Jam di Rumah Kos

Kompas.com - 17/03/2021, 16:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dedy, warga yang tinggal di Panggreman, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur terpaksa meninggalkan jenazah istrinya selama berjam-jam di dalam kamar kos.

Sebab dia harus mengurus pemakaman istrinya yang bernama Indah Kusaeni (30) sendirian.

Belum lagi karena kesulitan biaya, Dedy harus mencari-cari uang pinjaman agar bisa membeli lahan untuk liang lahat sang istri.

Baca juga: Suami Terpaksa Tinggalkan Jenazah Istri di Kos untuk Cari Pinjaman Biaya Pemakaman, Ini Ceritanya

Hampir 24 jam jenazah baru dimakamkan

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
Sejak istrinya meninggal pada Minggu (14/3/2021) pukul 15.00 WIB, Dedy baru menyelesaikan urusan rumah sakit pada pukul 11.00 WIB keesokan harinya.

"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman. Ini saja belum selesai, termasuk untuk area makam karena harus beli," terangnya.

Dia mengaku tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya dan dia sudah meminta bantuan tetangga untuk menjaganya.

"Saya mohon maaf merepotkan, masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Beruntung dia akhirnya mendapatkan bantuan ambulans gratis dari PMI untuk mengantarkan jenazah istri sampai ke makam.

"Alhamdulilah, di sini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi. Belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.

Baca juga: Mushala Tua Dibakar, Pelakunya 4 Kali Masuk Penjara, Kini Terancam Hukuman 12 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com