Dedy Kelimpungan Cari Pinjaman untuk Pemakaman Istri sampai Jenazah Ditinggal Hampir 24 Jam di Rumah Kos

Sebab dia harus mengurus pemakaman istrinya yang bernama Indah Kusaeni (30) sendirian.

Belum lagi karena kesulitan biaya, Dedy harus mencari-cari uang pinjaman agar bisa membeli lahan untuk liang lahat sang istri.

"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman. Ini saja belum selesai, termasuk untuk area makam karena harus beli," terangnya.

Dia mengaku tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya dan dia sudah meminta bantuan tetangga untuk menjaganya.

"Saya mohon maaf merepotkan, masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Beruntung dia akhirnya mendapatkan bantuan ambulans gratis dari PMI untuk mengantarkan jenazah istri sampai ke makam.

"Alhamdulilah, di sini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi. Belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.

"Kalau meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB kemarin dan dibawa ke RS Gatoel pukul 16.00 WIB, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka (kos) Senin (15/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB," jelasnya.

Kemudian pukul 02.00 WIB, Dedy keluar untuk mencarikan lokasi pemakaman untuk istrinya.

Pukul 09.00 WIB dia baru pulang dan harus keluar lagi mencari ambulans untuk mengantar jenazah.

Warga akhirnya menghubungi kepolisian pada pukul 11.00 WIB karena Dedy tak kunjung pulang.

"Kasihan sudah meninggal, namun jenazah tidak segera dimakamkan, padahal sudah hampir 24 jam telantar di kamar kos," ucap Damayanti.

Setelah polisi dan ambulans PMI tiba di kos, Dedy kemudian baru kembali.

Meninggal karena sakit

Damayanti mengatakan, istri Dedy memang sudah lama sakit kelenjar getah bening sejak lama.

Minggu sore itu, Dedy menemukan istrinya meninggal saat pulang kerja.

"Meninggal sejak kemarin, tapi jenazahnya sampai hari ini masih berada di dalam kamar kos dalam kondisi sudah dimandikan dan dipocong," ucap Damayanti, Selasa (16/3/2021).

Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan mengatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Indah.

"Penyebab meninggal korban wajar. Dari keterangan rumah sakit juga tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban menderita penyakit kelenjar getah bening," ucap Sulkan.

Jenazah Indah akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Panjang wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jenazah Wanita Majalengka Sempat Terlantar 24 Jam di Dalam Rumah Kos Kota Mojokerto