Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Desa di Padang Lawas, 9 Bangunan Rusak Parah, Puluhan Warga Mengungsi

Kompas.com - 13/03/2021, 22:28 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG LAWAS, KOMPAS.com - Bencana banjir bandang terjadi di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Jumat (12/3/2021) malam.

Sedikitnya, sembilan rumah dan bangunan habis serta rusak parah. Puluhan warga mengungsi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemkab Padang Lawas Achmad Fauzan Nasution mengatakan, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, kondisi cuaca sedang dalam keadaan hujan deras.

"Kondisi awal karena hujan deras dan kemudian terjadi banjir bandang," kata Fauzan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Banjir Bandang di Tojo Una-Una Sulteng, 8 Rumah Hanyut, 83 Lainnya Terendam

Fauzan menerangkan, akibat bencana tersebut, sedikitnya delapan rumah habis disapu banjir, dua rumah dan satu puskesmas rusak.

"Hasil pendataan sementara, ada 9 bangunan yang habis disapu banjir dan juga rusak parah," ujar Fauzan.

Fauzan menjelaskan, banjir bandang disebabkan luapan air dari hulu sungai Batang Taris dan menerjang Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Tidak ada korban jiwa, puluhan warga mengungsi

Fauzan menyebut, akibat banjir bandang tersebut, sedikitnya 46 jiwa warga yang terdampak mengungsi ke posko dan rumah keluarga terdekat.

"Saat ini kami masih melakukan pembersihan material sisa banjir dan pendataan kerugian korban," ujar Fauzan.

Baca juga: PLN Gratiskan Penggantian Meteran Listrik Warga Jabar yang Rusak akibat Banjir, Ini Caranya

Juga dibantu pihak Polri, TNI, BPBD dan masyarakat, sedang mendirikan posko kesehatan, dapur umum dan perbaikan.

"Untuk korban meninggal tidak ada, hanya luka ringan saja. Dan total kerugian sementara mencapai Rp 1,5 miliar," ucap Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com