Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora, Pemerintah DIY Minta Penyelenggara Tanggung Jawab Jika Muncul Klaster Covid-19

Kompas.com - 12/03/2021, 23:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta minta penyelenggara Piala Menpora untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan selama kompetisi berjalan.

Stadion Maguwoharjo, Sleman menjadi venue pertandingan Piala Menpora.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan penyelenggara di daerah harus melakukan koordinasi dengan Polda setempat.

"Kalau di DIY ada yang ketempatan sebagai tuan rumah tentu prosedur yang sudah disepakati dengan Polri harus dipedomani. Nah untuk penyelenggara di daerah harus berkoordinasi dengan Polda setempat," ujar Aji, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Turnamen Piala Menpora 2021 Diizinkan Polisi, Pemprov DKI Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Menurutnya, koordinasi yang disepakati antara pusat dan daerah harus sama, sehingga diharapkan tidak terjadi klaster Covid-19 selama penyelenggaraan Piala Menpora.

"Kita tidak berharap ada klaster yang disebabkan karena ada sepakbola. Kalau tidak salah penyelenggaraan tanpa penonton," katanya.

Jika ditemukan klaster Covid-19 selama penyelenggaraan Piala Menpora, Pemerintah DIY menegaskan, penyelenggara harus siap tanggung jawab.

"Kalau sampai ada klaster ya panitia harus tanggung jawab. Suruh berhenti, kalau sampai ada klaster ya berhenti. Nanti jadi perlu ada review lagi bagaimana penyelenggaraan supaya aman," tegas Aji.

Disinggung terkait kemungkinan adanya nonton bareng (nobar) sehingga terjadi kerumunan, Aji menegaskan bahwa kerumunan tidak boleh lebih dari 20 orang.

Selain itu, tempat yang digunakan untuk nobar juga disesuaikan dengan jumlah penonton.

"Kalau nonton bareng ya 5 orang sebetulnya kita ini kan membatasi kumpul-kumpul orang itu tidak boleh lebih dari 20. Tapi 20 itukan harus dipersyaratkan jaraknya ruangannya," jelas dia.

Baca juga: Dua Rekrutan Anyar Persita Bukan Cuma untuk Piala Menpora

Ia mengimbau warga agar tidak mencuri kesempatan dengan cara mengadakan nobar di area terbuka namun tetap berkerumun. Karena jika warga berkerumun berpotensi membuat klaster penyebaran Covid-19.

"Harapan kita jangan ngakali atau tidak nonton di lapangan tapi akhirnya nonton di luar dan rame-rame. Tujuan kita itu menghindari supaya tidak ada klaster," ujar dia.

Aji juga mengimbau kepada Ketua RT maupun RW untuk turut berperan aktif mengingatkan warga nonton bareng yang mengakibatkan kerumunan.

"Nanti kan ada RT dan RW yang sudah ada linmas. Linmas itu yang akan melakukan pengawasan. Ada posko-posko di sana. Nanti langsung dielekke (diingatkan) bubar," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com