Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Warga Hunian Sementara di Solo Positif Covid-19, Sekda: Warga Tidak Disiplin

Kompas.com - 12/03/2021, 18:30 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga yang tinggal di hunian sementara (huntara) Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka merupakan hasil tracing dari dua orang warga setempat yang sebelumnya meninggal dunia positif Covid-19.

"Kita dari wilayah, Pak RT sama Pak RW itu mohon ke Puskesmas Sangkrah untuk di-tracing," kata Lurah Mojo Margono saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: 2 Lansia di Banyumas Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Kadinkes: Bukan KIPI, Ini Kebetulan

Margono mengatakan, ada 55 warga yang tinggal di hunian sementara kelurahan tersebut masuk tracing kontak dua warga meninggal dunia positif Covid-19.

"Mereka telah di-rapid antigen terus swab PCR (polymerase chain reaction)," ungkap dia.

Hasil swab 55 warga tersebut keluar secara bertahap. Pertama ada sebanyak 13 warga yang keluar hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian kedua keluar hasilnya ada lima warga positif dan terakhir keluar lagi hasilnya ada empat warga positif Covid-19.

"Sembilan orang sudah sembuh. Sedangkan sisanya masih menjalani karantina," ungkap dia.

Pihaknya mengatakan, menutup sementara akses keluar masuk hunian sementara Kelurahan Mojo yang warganya terkonfirmasi positif.

Warga yang tinggal di hunian sementara itu tidak boleh keluar. Begitu juga dengan warga luar hunian tidak diperbolehkan masuk.

Hal tersebut dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

"Wilayah itu kita karantina. Untuk kebutuhan makanan kita suplai," tutur dia.

Baca juga: Festival Smart Vaksinasi Makassar, Upaya Danny Pomanto Tekan Kasus Covid-19

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan dari 22 warga positif Covid-19 di hunian sementara Kelurahan Mojo sebagian melaksanakan karantina di Asrama Haji Donohudan.

Banyaknya warga yang terkonfirmasi positif karena kawasan itu dikenal padat. Selain itu juga warga tidak patuh protokol kesehatan.

"Di situ memang padat. Warga juga tidak disiplin (protokol kesehatan)," ungkap dia.

Ahyani juga menilai banyaknya warga hunian sementara Kelurahan Mojo yang terkonfirmasi positif karena deteksi dini Covid-19 di kawasan itu terlambat.

"Kalau sejak awal diketahui satu dua yang sumbernya langsung di-tracing bisa ditangani. Ini mungkin sudah menyebar ke kelompok," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com