Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Disebut Korban Penculikan, Siswi SMA Garut Pergi dengan Pacar, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 10/03/2021, 12:47 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Kabar penculikan seorang siswi SMA di Garut sejak Minggu (6/3/2021) ramai di media sosial.

Kabar ini tersebar melalui foto tangkapan layar ponsel pembicaraan gadis tersebut yang meminta tolong kepada temannya lewat aplikasi pesan.

Dalam percakapan tersebut, sang gadis meminta tolong karena dibawa oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil putih dan melewati daerah hutan yang tidak dikenalnya.

Tangkapan layar percakapan di ponsel itu tersebar melalui aplikasi pesan dan media sosial hingga membuat ramai.

Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Tewas di Kebun, Terdapat Luka Tusuk di Leher dan Perut

Namun, selang sehari kemudian tersiar kabar bahwa penculikan tersebut hanya aksi jahil siswi SMA itu dan tidak ada aksi penculikan. Warganet Garut pun sempat marah kepada sang gadis.

Namun, Selasa (9/3/2021), orangtua gadis itu memastikan bahwa putrinya sampai Rabu (10/03/2021) belum kembali ke rumah. Orangtua gadis itu kemudian membuat laporan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat yang dihubungi lewat telepon genggamnya Rabu (10/3/2021) mengakui, pihaknya telah menerima laporan kehilangan anak dari orangtua anak yang ramai di media sosial disebut korban penculikan.

"Kemarin jam 09.00 pagi orangtuanya datang ke polres untuk membuat laporan kehilangan anak," katanya.

Dari keterangan orangtuanya, menurut Muslih, anak tersebut tidak pulang ke rumah sejak Minggu (6/3/2021) dan sempat dikabarkan menjadi korban penculikan.

"Yang benar anak itu pergi bersama pacarnya yang sebenarnya masih terbilang saudara," katanya.

Muslih menuturkan, berdasarkan keterangan pihak orangtua, tidak pulangnya gadis tersebut tidak mengandung unsur pidana. Sebab, laporan yang dibuat hanya kehilangan anak.

"Jadi tidak ada LP-nya, hanya laporan kehilangan anak. Kalau LP biasanya ada unsur pidananya," katanya.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Pacar di Kamar, Korban Berteriak dan Pelaku Keraskan Suara Musik

Sampai saat ini, keberadaan gadis tersebut sudah diketahui di daerah Bandung bersama pacarnya. Namun, pihak orangtua belum bisa menghubungi karena ponsel gadis itu mati.

"Ini masalah keluarga saja sebenarnya, karena pacarnya juga masih terbilang keluarga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com