Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Ibunda Hasto Kristiyanto Disemayamkan di Pendopo Krido Manunggal Sleman

Kompas.com - 10/03/2021, 11:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Yohana Sutarmi meninggal dunia.

Yohana Sutarmi wafat pada usia 88 tahun.

Jenazah Yohana Sutarmi disemayamkan di Pendopo Krido Manunggal Gadingan, Jalan Kaliurang Km 10,9, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com, sekitar rumah duka dijaga ketat oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Presiden Joko Widodo menyempatkan diri melayat ke rumah duka usai meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para seniman di Kasihan, Bantul, DIY.

Baca juga: Ibunda Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Meninggal Dunia

Hingga pukul 11.26 WIB, karangan bunga dari berbagai tokoh seperti Pratikno Mensesneg, Kapolda DIY Asep Suhendar terus berdatangan ke rumah duka.

Kabar duka menyelimuti Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Ibu dari Hasto tutup usia pada hari ini, Rabu (10/3/2021) pukul 06.30 WIB.

Jenazah Yohana Sutarmi akan dimakamkan pada Kamis (11/3/2021) pukul 11.00 WIB di Sleman, Yogyakarta.

"Mohon doanya, semoga dilapangkan jalannya, dan mendapat tempat terbaik dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mohon dimaafkan segala kesalahan dari Ibu Yohana Sutarmi," kata Hasto.

Baca juga: Dihadiri Jokowi, 500 Seniman DIY Disuntik Vaksin Covid-19 Hari ini

Hasto mengungkapkan, kondisi terakhir ibunda pada Selasa (9/3/2021) malam masih baik-baik saja.

Saat itu, ia masih mendengar kondisi ibunya dalam kondisi baik, bahkan masih makan malam seperti biasa.

Namun, saat perjalanan ke kantornya, Hasto mengaku mendapat kabar duka cita tersebut.

"Tadi pagi dalam perjalanan dari rumah ke kantor, berangkat jam 05.35 WIB, sepanjang jalan saya memutarkan lagu Nderek Dewi Maria. Lagu kesukaan Ibu saya, dan jam 06.30, hanya beberapa saat setelah sampai di kantor, saya dapat kabar, Ibu saya dipanggil Tuhan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com