KOMPAS.com - Sewaktu mengerjakan lahannya, Pareja (57) melihat sesuatu yang mengapung di sungai. Benda tersebut tersangkut di tali.
Warga Dusun Jati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu kemudian mendatanginya.
Benda itu ternyata tengkorak.
Di sekitarnya ditemukan juga sepotong kaus oranye bertuliskan “Toko Bangunan Jati Lawang” dan celana pendek hitam.
Di dalamnya terdapat tulang yang diduga berasal dari tubuh manusia.
Oleh Pareja, kerangka itu kemudian dibersihkan, lalu dijadikan satu dan disimpan di tempat aman.
Pareja menemukan kerangka ini pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia Tersangkut Tali, Diduga Korban Longsor Nganjuk 2017
Kejadian ini Pareja beritahukan kepada kepala rukun tetangga (RT) setempat, yang kemudian diteruskan ke Kepala Desa Blongko.
Penemuan kerangka ini kemudian dilaporkan Kepala Desa Blongko ke personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Blongko sekitar pukul 08.30 WIB pada hari yang sama.
Kepala Kepolisian Sektor Ngetos AKP Gendut Wisoko menyampaikan, usai mendapat informasi tersebut, personelnya mendatangi lokasi.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah tengkorak, beberapa tulang diduga tubuh manusia, kaus oranye bertuliskan “Toko Bangunan Jati Lawang”, dan celana pendek hitam.
“Kaus itu diduga milik saudara Paidi yang menjadi korban longsor pada tahun 2017 yang sampai saat ini belum diketemukan,” ungkap Gendut.
Baca juga: Tengkorak Manusia Ditemukan di Mobil yang Terbenam dalam Lumpur, Ini Kata Polisi