Tulang-belulang itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Aparat kepolisian juga tengah melakukan disaster victim identification (DVI) untuk memastikan identitas korban.
“Baru diduga (kerangka yang ditemukan atas nama Paidi). Sementara nanti yang menentukan identitas dari DVI (Polri),” terangnya.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Kamar Hotel, Satu Orang Tewas, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Pada April 2017, tanah longsor melanda Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk.
Lokasi tanah longsor dengan penemuan kerangka tak begitu jauh.
Ada lima korban tanah longsor yang sampai saat ini belum ditemukan. Salah satunya adalah Paidi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.