Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Lansia Ditemukan Tewas di Rumah, Warga: Sejak Akhir Desember Tak Kelihatan, Dikira Sudah Pindah

Kompas.com - 06/03/2021, 11:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kakak adik lanjut usia (lansia) berinisial T dan A ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Warujajar, Solokpandan, Kabupaten Cianjur pada Jumat (5/3/2021). Penemuan mayat itu membuat geger warga desa.

Jenazah kakak adik itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena diduga telah lama meninggal.

"Sepertinya meninggalnya sudah lama. Tidak lagi tercium bau menyengat, tulangnya juga kelihatan," kata seorang warga, Ahmad Zen (42) di lokasi, Jumat (5/3/2021).

Zen mengaku mengenal kedua korban sejak kecil. 

"Mereka adik kakak. Warga keturunan tapi sudah puluhan tahun tinggal di sini. Asalnya jualan kelontong dan sembako, tapi sudah lama tutup," ujar Zen.

Menurut dia, sepintas kondisi bangunan rumah yang berada di pinggir jalan protokol itu tak berpenghuni, apalagi sejak pemiliknya tak lagi berjualan.

Baca juga: Dirayu Ikut KLB, Ketua DPC Demokrat di Jateng Ditawari Uang Rp 100 Juta, Ada yang Diajak Kader Partai Lain

"Meski jarang bertemu, warga di sini tahu kalau rumah itu ada yang menempati. Saya sendiri sering bertemu kalau pagi hari, biasanya suka sapu-sapu di teras rumah. Kadang juga kalau ke pasar suka papasan," tutur Zen.

Namun, Zen mengaku sudah lama tak melihat kedua korban.

"Kalau tidak salah sejak akhir Desember kemarin tak kelihatannya. Dikira sudah pindah, ternyata kejadiannya begini. Tak ada yang tahu juga," katanya.

Ada keluarga yang berkunjung

Mayat kakak beradik itu ditemukan setelah ada keluarga yang bertamu ke rumah korban. Zen yang sedang memperbaiki saluran air tak jauh dari lokasi menghampiri tamu tersebut.

"Lalu saya hampiri orang itu, ternyata katanya saudaranya dari Bekasi yang mau menengok. Tapi, diketuk-ketuk pintunya tak ada orang, pintunya terkunci," ucap Zen.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, tamu itu penasaran. Ia curiga terjadi apa-apa kepada pemilik rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com