Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Kampus Untirta, Ungkap Kekuatan 2 Tokoh Pergerakan Banten

Kompas.com - 04/03/2021, 17:10 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Usai meresmikan Bendungan Sindangheula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Saat meresmikan, Jokowi mengungkapkan bahwa Untirta mewarisi nilai-nilai keteladanan dari dua sosok pergerakan di Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani.

"Dua tokoh pergerakan Banten itu simpul perpaduan kekuatan ulama dan Umara, yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual. Ini tercermin di Untirta,"  kata Jokowi. Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Resmikan Bendungan Sindangheula, Jokowi: Bermanfaat Kendalikan Banjir

Menurut Jokowi, perpaduan karakter tersebut diperlukan di sebuah perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan keilmuan dan pusat kaderisasi kepemimpinan nasional.

"Nilai-nilai keteladanan tersebut harus betul-betul di implementasikan dalam Tri Dharma perguruan tinggi agar Untirta mampu mewujudkan visinya," ujar Jokowi.

Sehingga, lanjut Jokowi, Untirta dapat menjadi universitas  kelas dunia yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten dan Indonesia sebagai integrited smart and green University.

Baca juga: Jokowi ke Banten, Resmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Untirta

Dengan kampus barunya, Jokowi  menginginkan adamya semangat baru untuk memajukan pendidikan di Provinsi Banten dan melahirkan SDM unggul.

"Kita semuanya untuk berkonsentrasi kepada persiapan, menyiapkan SDM unggul Untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit antar negara," kata Jokowi.

Jokowi berharap, Untirta juga ikut andil mengambil bagian untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan di Banten dengan menghasilkan inovasi baru.

"Perguruan tinggi tidak berada di menara gading, tapi memfungsikan diri sebagai menara air," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com