Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300.000 Lebih Nakes dan Pelayan Publik di Jateng Telah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 03/03/2021, 05:41 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah hingga 1 Maret 2021 mencatat jumlah sasaran yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 302.651 orang.

Jumlah sebanyak itu terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik.

Sedangkan jumlah yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 136.471 orang.

"Tentunya data itu dipastikan terus bergerak angka-angka ini," jelas Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo di kantor Gubernur Jateng, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Terbatas, Ganjar: Mohon Maaf Masyarakat, Ini Bertahap, Sabar Ya

Yulianto menyebut, setelah dilakukan vaksinasi terjadi penurunan angka kasus Covid-19 secara signifikan terhadap nakes.

Padahal, sebelum vakasinasi setiap minggunya rata-rata 250 sampai 300 nakes di Jateng terpapar Covid-19.

"Bahkan sampai minggu ini itu rata-rata hanya 15 persen dari kejadian sebelum vaksinasi. Kalau kelompok nakes ini jadi representasi dari suatu populasi maka vaksninasi ini berati memberikan harapan besar terhadap menurunnya kasus Covid-19," katanya.

Baca juga: 69.400 Lansia dan Pelayan Publik di Kalsel Segera Divaksin Covid-19

Selain itu, Yulianto mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk bersabar. Sebab, stok vaksin yang ada saat ini jumlahnya masih terbatas.

"Kami mohon masyarakat mengerti dan bersabar, semua pasti akan divaksin. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai akhir tahun, masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com