Tukang Tagih Pukuli dan Rampas Motor Warga di Tengah Jalan

GORONTALO, KOMPAS.com – Tiga orang yang diduga debt collector atau tukang tagih dari sebuah perusahaan pembiayaan menganiaya Alan Pakaya. Pelaku juga mengambil sepeda motor milik Alan di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Tengah, Kota Gorontalo, Rabu (16/3/2016) malam.

Saat itu, Alan yang tengah melintas di jalan tiba-tiba dicegat oleh tiga orang. Tanpa banyak tanya, salah satu pelaku langsung memukul bagian belakang kepala Alan. Dua pelaku lain menyusul menganiayanya.

Wajah dan perut Alan menjadi sasaran ketiga pelaku. Setelah itu, pelaku membawa motor Honda Beat warna putih dan meninggalkan Alan di pinggir jalan yang menahan sakit.

Beberapa orang yang menyaksikan aksi brutal itu berusaha menolong Alan yang mengalami memar di kepala dan sakit di bagian perut.

Alan mengenali para pelaku sebagai penagih hutang perusahaan pembiayaan. Sepekan sebelumnya, motor Alan ditarik perusahaan tersebut tanpa alasan jelas.

"Saya menghadap kepala perusahaan tersebut dan menanyakan apa dasar penarikan motor saya. Namun, karena tidak dapat memperlihatkan dasar penarikan kendaraan, maka motor tersebut saya bawa pulang kembali," kata Alan saat melapor ke Polsek Kota Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso membenarkan adanya laporan tentang kejadian tersebut ke Polsek Kota Tengah.

"Pihak kepolisian akan melakukan proses hukum terhadap kasus tersebut karena ada unsur pidananya," kata Bagus Santoso.