Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum "Scotch Jump" 50 Kali, Siswa SMA Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 19/02/2016, 18:26 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas II SMA Negeri I Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terpaksa harus menjalani perawatan di ruang penyakit dalam RSU Ujong Fatihah karena mengeluh sakit di bagian ulu hati setelah mendapat hukuman dari sekolahnya karena lupa membawa buku surat Yasin.

“Kami pertama disuruh keluar ruangan untuk mencabut rumput dan kemudian disuruh scotch jump 50 kali, setelah itu langsung gemetaran dan sesak," kata Rima Afriani yang terbaring lemas di RSU Nagan Raya saat ditemui wartawan, Jumat (19/02/2016).

Rima mengaku bersama beberapa siswa lainnya mendapat hukuman dari kepala sekolah karena tak membawa buku surat Yasin saat ingin masuk kelas pada Kamis (18/02/2016) kemarin.

Setelah menjalani hukuman, Risma mengaku gemetar dan sakit di bagian hulu hati, setelah itu langsung tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Sementara itu, Ramli, wakil kepala sekolah saat dikonfirmasi mengakui siswa tersebut diberi hukuman karena melanggar tidak membawa buku surat Yasin saat masuk ke sekolah. Sebab di SMA Negeri I kuala, Nagan Raya, selama ini siswa diwajibkan membaca Yasin setiap hari saat masuk sekolah.

“Setiap pagi di sekolah ini siswa diwajibkan baca Yasin, karena mereka tidak bawa Yasin sehingga dibawa keluar ruang kelas untuk baca Yasin, memang ada disuruh scotch jump tapi kalau ditanya jumlahnya saya kurang tahu,” katanya.

Menurut dokter Arif Fadillah, pasien Rima Afriani yang sedang menjalani perawatan itu mengeluhkan sakit lambung. Secara pasti dokter tidak tahu apakah sakit yang diderita Risma itu akibat dihukum oleh kepala sekolah.

“Kalau analisa saya, ya biasa anak-anak makannya tidak teratur, mungkin pagi saat ke sekolah tidak makan, tidak tahu kita karena pasien tidak cerita. Kalau menurut, kami itu masalah lambung dan mungkin ada pikiran sedikit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Regional
Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
NTT dan Beban Demografi 2030

NTT dan Beban Demografi 2030

Regional
Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Regional
Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Regional
Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Regional
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Regional
Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Regional
Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Regional
“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Regional
Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Regional
Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Regional
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Regional
Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com