"Kami para unsur pimpinan sangat prihatin dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi. Ada perkelahian prajurit Kopassus dengan prajurit AU (di Jawa Tengah), ini sungguh memprihatinkan," kata Moeldoko saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan prajurit di Hanggar C-47 Sathar -14 Depohar-10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/6/2015).
Menurut Moeldoko, perbuatan tersebut jelas sangat tidak terpuji. Seharusnya, prajurit menjunjung tinggi disiplin.
"Yang membuat TNI dipandang baik di mata masyarakat itu kedisiplinannya. Itulah keunggulan kita. Kami unsur pimpinan sangat menyayangkan masih ada saja prajurit TNI yang sontoloyo. Itu merupakan tindakan primitif, tidak terpuji, dan sangat memprihatinkan," katanya. [Baca juga: Panglima TNI: Tujuh Anggota Kopassus Tersangka Kasus Perkelahian]
Moeldoko menegaskan bahwa insiden bentrok antara anggota TNI AU dan Kopassus itu bukan konflik institusi.
"Ini tidak mencerminkan konflik satuan, tidak sama sekali. Ini hanya kenakalan," katanya.
Menurut Moeldoko, hal seperti ini tidak akan memengaruhi soliditas TNI.
"Tidak akan memengaruhi soliditas yang telah kita bangun sejak lama, saya yakin tidak. Ini hanya kenakalan," katanya.
Hal ini, menurut Moeldoko, harus menjadi introspeksi. Moeldoko menekankan kepada tiap-tiap komando agar menindak prajuritnya yang berbuat tidak terpuji dan tidak menjunjung tinggi disiplin, seperti yang terjadi dalam bentrokan tersebut.
"Tidak ada toleransi bagi prajurit yang tidak disiplin. Ini harus jadi introspeksi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.