Jambore Keadilan Iklim di Lumajang

LUMAJANG, KOMPAS.com -- Tepat pada Hari Bumi yang jatuh pada Senin (22/4/2013), sejumlah aktivis dan komunitas wisata dan pencinta alam di Lumajang, Jawa Timur, mengadakan Jambore Keadilan Iklim ke-2 di Kebun Teh Kertowono, Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit.

Acara digagas oleh Laskar Hijau, sebuah lembaga lingkungan Lumajang, yang dipimpin oleh A'ak Abdulah Al-Kudus, serta lembaga lainnya,Vabfas. "Kegiatan ini bertujuan untuk pelestarian lingkungan, juga untuk mengenalkan potensi wisata di Gucialit, khususnya kebun teh Kertowono, air terjun Kali Gedang, air terjun Semingkir dan air terjun Antrukan Pawon," kata A'ak.

Menurut dia, Jambore Keadilan Iklim ini merupakan acara yang digagas untuk menjadi acara tahunan untuk tempat berkumpulnya para pecinta alam dan pengabdi lingkungan di Kabupaten Lumajang. Jambore Keadilan Iklim yang pertama diselenggarakan di Ranu Klakah, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, pada April tahun lalu. Jambore kali ini dihadiri sekitar 150 orang komunitas pecinta alam dan pengabdi lingkungan.

"Sebelum acara dimulai, peserta disambut dengan suguhan teh kualitas terbaik dari perkebunan Kertowono yang digodok langsung dengan api unggun di tengah-tengah lapangan tempat jambore ini berlangsung. Kemudian baru dimulai dengan diskusi terbuka seputar perkembangan gerakan pelestarian lingkungan di Kabupaten Lumajang," tutur A'ak.

Sekanjutnya, para peserta diajak untuk menanam pohon di Kali Gedang dan operasi bersih-bersih sampah di sekitar air terjun Kali Gedang dan air terjun Semingkir.