Panas Riau Melebihi "Neraka" Filipina

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kantor berita AP pada Sabtu pekan lalu memberitakan panas ekstrem melanda wilayah negara Filipina, yang digambarkan bagai dalam neraka. Laporan cuaca di negara tetangga itu menunjukkan suhu udara mencapai 35 derajat celsius.

Panas itu sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan suhu udara di atas Kota Pekanbaru yang sempat menyentuh angka 36,6 derajat celsius. "Suhu 36,6 derajat celsius itu terjadi pada Senin (15/4/2013). Hari Selasa panas sedikit menurun, tetapi masih mencapai 35,5 derajat. Hari ini juga masih sangat panas, sama seperti kemarin, tetap ukuran suhu tertinggi hari ini baru akan diperoleh pada pukul 19.00 nanti," ujar Ardhitama, staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru, yang dihubungi pada Rabu siang.

Angka 36,6 derajat celsius merupakan suhu tertinggi yang pernah terukur di Riau selama 30 tahun terakhir. Rekor sebelumnya adalah 36,5 derajat, yang terjadi pada Februari 2012.

Ekstremnya suhu udara Riau, kata Ardhitama, disebabkan gangguan cuaca akibat terbentuknya wilayah tekanan udara rendah di Samudera Hindia, yang dekat dengan Pulau Sumatera. Kondisi itu menyebabkan masa udara di wilayah Sumatera, terutama Riau, tertarik ke arah tekanan rendah dimaksud.

Kondisi itu semakin diperparah dengan angin kencang di atas dan di bawah udara Riau. Angin kencang mengakibatkan pembentukan awan hujan menjadi buyar. "Kami mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar. Kondisi seperti ini dapat berlangsung sampai awal Mei nanti," ujar Ardhitama.