Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Palangka Raya Diminta Segera Benahi Drainase

Kompas.com - 18/02/2013, 04:24 WIB

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palangka Raya diminta segera membenahi dan memperbaiki drainase, karena saluran pembuangan air yang ada saat ini dinilai sangat tidak baik.

"Drainase yang buruk dapat kita rasakan ketika hujan tidak hanya genangan air di mana-mana bahkan yang lebih parah lagi banjir sudah mulai melanda gara-gara ini semua," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Hukum dan Politik Kalteng Harati, Donny Kasedeu di Palangka Raya, Minggu (17/2/2013).

Tidak hanya masalah drainase saja yang sangat tidak baik, namun juga pengelolaan sampah dan kebersihan. Terbukti, hampir semua lingkungan terlihat kotor karena sampah yang berserakan.

Ia menilai, saat ini yang terjadi di Palangka Raya, adalah persoalan lingkungan sedang "terancam," karena adanya penerapan sistem pemerintahan yang kurang baik.

Ia khawatir kalau kondisi Palangka Raya begini terus kapan bisa meraih piala Adipura, yang pernah diperoleh beberapa tahun lalu, meski penghargaan ini bukanlah tujuan utama.

Bahkan yang lebih parah lagi, andai pembenahan drainase dan masalah lingkungan tidak segera dilakukan, tidak menutup kemungkinan beberapa tahun mendatang banjir besar seperti di DKI Jakarta dapat terjadi di Palangka Raya.

Seandainya Pemkot Palangka Raya tidak memiliki dana untuk pembenahan drainase, dapat meminta bantuan dan membicarakan hal ini kepada Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, sehingga ada satu jalan keluar terbaik.

Untuk itu ke depan, sosok wali kota yang dibutuhkan masyarakat yakni yang memiliki wawasan berpikir global namun bertindak lokal serta mempunyai keberanian dan loyalitas tinggi.

Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya pada tahun ini, hendaknya bakal calon yang diusung baik perorangan maupun partai politik, hendaknya harus bisa menyelesaikan persoalan kota.

"Tugas utama wali kota dan wakilnya mencari investor dan melakukan pembinaan masyarakat, sedangkan masalah adminstrasi pemerintahan serahkan saja ke sekda, jangan semua ditangani sehingga akhirnya menjadi tidak jelas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com