Jumlah Delman di Salatiga Makin Susut

SALATIGA, KOMPAS.com — Delman atau dokar, kereta penumpang yang ditarik kuda di Salatiga, Jawa Tengah, masih dibutuhkan meski jumlahnya kian susut. Dari sekitar 300 delman pada tahun 1970-an, kini jumlah delman yang beroperasi tinggal sekitar 40 delman.

Salah satu pengelola delman, Umar dari Grogol, Salatiga, Minggu (7/10/2012), mengemukakan, delman berkurang termakan usia zaman. Delman tidak beroperasi bisa karena kusirnya pensiun atau kudanya sudah tua dan pemiliknya tidak mampu beli kuda baru.

"Harga kuda baru bervariasi. Harga kuda yang sudah terlatih paling murah Rp 8 juta. Kuda bisa dibeli di Magelang, Boyolali, dan Solo," ujar Umar.

Menikmati Kota Salatiga memang paling nyaman naik delman. Naik delman bisa dari depan pasar raya, Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga. Di gang-gang jalan protokol itu, banyak delman mangkal menanti wisatawan atau keluarga yang minta jasa naik delman.

Naik delman keliling Kota Salatiga juga lumayan murah. Kalau mau carter sekali keliling cukup biaya Rp 50.000, sedangkan kalau hanya sekali memutar beberapa ruas jalan sampai Alun-alun Salatiga cukup Rp 15.000.

Pengelola delman dari Jetis, Salatiga, Suradi, menuturkan, delman-delman tua yang sudah ditinggal kudanya biasa dibeli peminat delman. Pembeli bisa sesama tukang delman atau warga yang suka dengan delman untuk pajangan. Biasanya pengusaha barang antik atau restoran menggunakannya untuk dipajang di resto.

Harga delman tua dihargai Rp 1,7 juta per unit. Adapun delman baru harganya relatif mahal sekitar Rp 7,5 juta satu unit delman dari bahan kayu jati. Untuk kuda-kuda yang sudah tua dan tidak lagi layak menarik delman, kuda itu bisa dijual ke tukang jagal atau sesama pengelola delman. Kuda tua dihargai sesuai dengan berat badan dan kondisi tubuh kurus atau gemuk.

Kuda tua hanya laku dijual Rp 5,3 juta per ekor. Padahal, kuda baru yang tubuhnya sedang sekitar Rp 8 juta per ekor. Para pengelola delman di Salatiga berharap delman yang kin tinggal sekitar 40 unit hendaknya mendapat perhatian Pemerintah Kota Salatiga. Delman tetap menarik jadi wahana wisata siapa saja yang ingin berkeliling Kota Salatiga bersama keluarganya.