Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PDI-P Batu Cukur Gundul di Kantor KPU

Kompas.com - 21/09/2012, 15:02 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com — Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Batu, Jawa Timur, pendukung setia Eddy Rumpoko menggelar aksi cukur gundul di depan kantor Komisi Pemilihan Umum setempat. Aksi tersebut sebagai bentuk rasa syukur mereka atas kemenangan Eddy Rumpoko dalam gugatan di Pengadilan Tata usaha Negara (PTUN) Surabaya yang memutuskan sah mengikuti Pilkada Kota Batu yang digelar 2 Oktober mendatang.

Di depan halaman kantor KPU, beberapa fungsionaris DPC PDI-P Kota Batu turut memangkas habis rambut para kader setia Eddy Rumpoko yang saat ini masih menjabat Wali Kota Batu. Mereka yang dicukur gundul itu adalah Sekretaris DPC PDI-P Wito Argo, Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDI-P Simon Purwoali, dan puluhan kader PDI-P lainnya.

Kepada wartawan, Simon mengatakan, hasil putusan PTUN itu sangat layak disyukuri oleh kader PDI-P dan warga Kota Batu pada umumnya. "Saya rela cukur gundul ini adalah bentuk syukur Pak Eddy disahkan jadi calon Pilkada Kota Batu," akunya, Jumat (21/9/2012).

Lebih lanjut Simon berharap KPU Kota Batu juga mematuhi hasil putusan pengadilan. "Jika KPU tetap menolak putusan dengan tidak memasukkan Eddy Rumpoko sebagai peserta Pilkada 2 Oktober nanti, jelas akan berpengaruh pada keamanan Kota Batu," ancam Simon.

Menurut dia, yang utama dari masyarakat Kota Batu sebagai kota wisata adalah keamanan. "Kalau tidak aman, malah akan merugikan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, di kantor KPU sejak pagi sudah dijaga pihak kepolisian. Dikhawatirkan para pendukung Eddy Rumpoko berbuat tidak diinginkan. Sementara di dalam kantor KPU sendiri, anggota KPU sedang menggelar rapat pleno ulang mengenai hasil putusan PTUN Surabaya untuk mengesahkan Eddy berhak menjadi kandidat peserta Pilkada Kota Batu 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com