Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Peristiwa Penembakan di Papua Hari Ini

Kompas.com - 25/10/2011, 14:53 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi di Puncak Jaya, Papua, masih dalam kondisi mencekam. Hari ini, Selasa (25/10/2011), terjadi dua peristiwa baku tembak antara orang-orang yang diduga kelompok separatis dan anggota kepolisian.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, peristiwa baku tembak pada awalnya terjadi pukul 06.00-07.00 WIT pagi tadi. Kejadian tersebut terjadi setelah jenazah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Dominggus Octavianus akan diberangkatkan ke Papua.

Sementara itu, peristiwa kedua terjadi antara pukul 13.00 WIT dan 13.30 WIT siang tadi. Kelompok separatis menyerang pos komando taktis milik Brimob. "Tak ada korban jiwa dalam peristiwa baku tembak itu. Mereka mengarahkan tembakan dari jarak jauh," ujar Anton di Gedung Humas Polri.

Menurut dia, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah hutan. Belum dipastikan jumlah orang-orang tersebut. Saat ini, kata Anton, pihak kepolisian setempat tengah melacak tempat para pelaku berkumpul dan merencanakan aksi mereka, termasuk menanyakan kepada warga sekitar yang mungkin mengenali pelaku. "Kita sedang mencari basis di mana saja mereka berkumpul," katanya.

Seperti yang diberitakan, dengan adanya dua peristiwa ini, rentetan penembakan yang terjadi di Papua pun bertambah. Sebelumnya, penembakan dilakukan oleh dua orang tak dikenal yang menyerang Kapolsek Bandara Mulia dan menembaki kepalanya. Tak hanya itu, beberapa hari sebelumnya, penembakan juga terjadi pada tiga pendatang di pendulangan emas.

Peristiwa ricuh ini sudah berlangsung di Papua sejak kasus Freeport dan Kongres Papua III. Pengamanan hingga saat ini semakin diperketat di wilayah konflik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com