Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar, Peredaran Ribuan Botol Oli Palsu AHM MPX 1 di Lampung

Kompas.com - 05/07/2024, 10:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peredaran oli palsu merek AHM MPX 1 di Lampung terbongkar.  Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung pun lantas menyita ribuan botol oli palsu tersebut.

Total, oli palsu yang disita mencapai jumlah 7.200 botol dengan rincian 3.600 botol merek AHM MPX 1 ukuran 800 mililiter, dan 3.600 merek Federal UltraTec yang siap edar.

Baca juga: Oli Palsu AHM MPX 1 Terbongkar, Pelaku Mengaku Pakai Bahan Oli Bekas

Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Komisaris Besar Donny Arif Praptomo mengatakan, peredaran oli palsu ini diketahui dalam rangkaian penyelidikan sejak akhir Juni 2024 lalu.

Awalnya, petugas menemukan sebuah truk sedang terparkir di tepi jalan di wilayah Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang. Truk tersebut terlihat mencurigakan.

"Saat diperiksa oleh anggota, truk itu ternyata sedang mengangkut puluhan dus berisi oli merek AHM MPX 1," kata Donny di Mapolda Lampung, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Keberadaan muatan oli itu mencurigakan karena tidak adanya dokumen pengiriman, dan juga sempat ada aduan masyarakat mengenai peredaran oli palsu.

Setelah oli itu diamankan dan diperiksa, ternyata terbukti oli tersebut adalah produk palsu. Donny mengatakan, sopir truk hanya diminta mengantar ke Lampung dari Tangerang.

Berdasarkan pengembangan penyelidikan, petugas akhirnya mengetahui asal oli palsu tersebut dan tempat produksinya.

Donny mengatakan, oli palsu itu diproduksi oleh pelaku berinisial HG di wilayah Tangerang. "Kami menemukan rumah produksi sekaligus tempat pengemasan oli palsu itu," kata Donny.

Baca juga: 2 Pengedar Oli Palsu di Bengkulu Ditangkap, Ribuan Botol Diamankan

Dalam pengungkapan di lokasi pada awal Juli 2024 itu, kepolisian menyita ratusan botol oli palsu merek AHM MPX 1 ukuran 800 mililiter yang siap diedarkan.

"Pelaku HG juga kami amankan dan sekarang masih pendalaman penyelidikan," kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ngalap Berkah 1 Muharram, Warga Desa di Jepara Ini Gelar Tradisi Manganan Pager Gesek

Ngalap Berkah 1 Muharram, Warga Desa di Jepara Ini Gelar Tradisi Manganan Pager Gesek

Regional
Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Kopi Milik Warga di Lampung Barat

Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Kopi Milik Warga di Lampung Barat

Regional
Anggota DPRD Tembak Mati Warga, DPD Gerindra Lampung Bersuara

Anggota DPRD Tembak Mati Warga, DPD Gerindra Lampung Bersuara

Regional
Peringatan Malam 1 Suro Keraton Solo, 7 Ekor 'Kebo Bule' dan Belasan Pusaka Dikirab

Peringatan Malam 1 Suro Keraton Solo, 7 Ekor "Kebo Bule" dan Belasan Pusaka Dikirab

Regional
Respons Kaesang Masuk Radar PDI-P di Pilkada Jateng: Kami Hargai Semua Pengusung

Respons Kaesang Masuk Radar PDI-P di Pilkada Jateng: Kami Hargai Semua Pengusung

Regional
Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Regional
Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Regional
Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Regional
Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Regional
Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Regional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Regional
Diduga Rem Blong, Pemotor 'Cenglu' di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Diduga Rem Blong, Pemotor "Cenglu" di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Regional
Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang 'Selfie' dan Harus Tapa Bisu

Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang "Selfie" dan Harus Tapa Bisu

Regional
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Regional
Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com