SUMBAWA, KOMPAS.com - Dua anak berusia 13 tahun berinisial Z dan N asal Kecamatan Taliwang terseret ombak Pantai Poto Batu, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Musibah itu terjadi pada Kamis (04/06/2024) sekitar pukul 13.30 Wita.
Setelah dibawa ke RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat, dua pelajar tersebut tak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, Amrullah saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024), membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan
Menurutnya, kedua anak tersebut diduga terseret ombak saat bermain di pantai.
"Iya benar, dua anak berusia 13 tahun hilang di Pantai Poto Batu, Sumbawa Barat, diduga tenggelam dan terseret ombak," kata Amrullah.
Setelah menerima laporan, Tim BPBD Sumbawa Barat segera melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Setelah upaya pencarian yang intensif, kedua anak tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah mereka segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Sumbawa Barat untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Peristiwa itu berawal saat lima pelajar mandi bersama di Pantai Poto Batu, Sumbawa Barat, tepatnya di ujung muara dan pada pukul 13.40 Wita.
Lalu seorang pelajar berinisial N hanyut terbawa arus. Lalu temannya, Z berupaya menolong N, namun nahas keduanya hanyut terseret arus.
Selanjutnya, tiga temannya yang selamat meminta bantuan kepada warga sekitar pada pukul 14.30 Wita.
Polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu nelayan.
Keduanya bisa dievakuasi namun kondisinya sudah kritis. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Asy-Syifa untuk mendapatkan perawatan tetapi nahas nyawa keduanya tak tertolong.
Menurut Amrullah, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di kawasan pantai, terutama ketika kondisi cuaca dan gelombang laut tidak bersahabat.
"BPBD Sumbawa Barat mengimbau agar orangtua selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di pantai dan memperhatikan tanda-tanda peringatan yang ada," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.