Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Solo Hapus Vandalisme JPO Manahan, Ada 15 Titik

Kompas.com - 02/07/2024, 11:22 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Jawa Tengah menghapus vandalisme di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (2/7/2024).

Ada 15 titik vandalisme yang merusak pemandangan JPO Manahan.

"Jadi, di JPO Manahan sudah ada banyak titik vandalisme, dar bebergai warna tulisan kira-kira ada 15 titik," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, Selasa.

Baca juga: Ini Alasan Satpol PP DIY Beli Kawasaki Ninja ZX-25R

Didik menambahkan, penghapusan vandalisme melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebagai penyedia sarana dan prasarana.

Adapun penghapusan vandalisme JPO Manahan dilakukan dengan menggunakan cairan thinner.

"Setelah diidentifikasi, pimpinan memerintahkan DPUPR dan Satpol melakukan pembersihan. Hari ini kita bersihkan, sarpras dari PUPR, Satpol dukung personel yang dibutuhkan," ungkap dia.

Baca juga: Manipulasi Absensi Kehadiran, 588 Oknum ASN Baubau Gunakan Aplikasi GPS Palsu


Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Aksi vandalisme di JPO Manahan

Aksi vandalisme yang merusak keindahan JPO Manahan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, aksi vandalisme pernah terjadi di JPO Manahan dan sudah dibersihkan.

Didik pun meminta supaya JPO Manahan diberikan kamera pengawas atau CCTV. Ini dilakukan untuk memantau sekaligus mengetahui pelaku aksi vandalisme.

Disamping itu, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli pada jam rawan. Mulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

"Iya betul. Pertama dari sisi pengamanan kami selaku petugas keamanan tentu mohon untuk bisa diberikan alat pengawas CCTV. Kedua, Satpol PP akan intens mengawasi di situ pada jam rawan, di antaranya jam 12 malam sampai jam 3 pagi itu yang paling intens untuk orang-orang melakukan kegiatan itu," ungkap Didik.

Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?

Perwakilan tim DPUPR Kota Solo, Palupi mengatakan, pihaknya sudah dua kali membersihkan aksi vandalisme di JPO Manahan.

Aksi vandalisme pertama kali terjadi usai JPO Manahan selesai dibangun.

Setelah lama dibersihkan aksi vandalisme kembali terjadi di JPO Manahan.

"Dua kali ini kami bersihkan. Awalnya vandalisme muncul di awal setelah dibangun dan kedua hari ini," jelas dia.

Baca juga: Ini Alasan Satpol PP DIY Beli Kawasaki Ninja ZX-25R

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com