Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Kompas.com - 01/07/2024, 21:28 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (1/7/2024) tepatnya di Jalan Raya Yogyakarta-Purworejo, depan SDN Popongan, Kecamatan Banyuurip.

Kecelakaan adu banteng antara motor vs dump truk tersebut mengakibatkan satu warga Kabupaten Boyolali tewas. Sementara itu, 1 balita tak sadarkan diri hingga dirawat di rumah sakit.

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purworejo Ipda Boby Pangestu mengatakan, selain kedua korban, tersebut 2 lainnya juga mengalami luka-luka.

"Dia (korban) berboncengan dengan istrinya dan 2 anaknya," kata Boby, pada Senin.

Baca juga: Warga Semawung Purworejo Swadaya Bangun Jembatan Bambu Atasi Kesulitan Akses Bertahun-tahun

Boby menyebut, korban meninggal diketahui atas nama Said Budi Utomo, warga Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Dia mengalami luka serta pendarahan yang cukup serius pada bagian kepala, yang diduga akibat benturan hebat pada peristiwa tersebut.

"Tadi kami juga cek ke rumah sakit, anaknya yang berusia 3 tahun belum sadar, untuk istri dan anak satunya dalam kondisi sadar," kata Boby.

Ia menyebut, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi AD 4512 ZD dengan berboncengan bersama istri, Septi Rahayu (40) dan dua anaknya Mursidan Muhammad (5) dan Putri Aprilia (3) melaju dari arah selatan menuju utara.

“Korban dalam perjalanan dari Boyolali menuju Kutoarjo. Saat melintas di TKP dia terlibat kecelakaan dengan dump truk,” ujar Boby.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban hendak mendahului kendaraan roda dua yang berada di depannya.

Motor vario bergerak ke kanan hingga keluar dari garis marka. Pada saat yang bersamaan dari arah utara dump truk melintas dengan kecepatan sedang.

“Kondisi arus lalu lintas yang tidak memungkinkan itu membuat kecelakaan tak bisa dihindari,” terang Boby.

Baca juga: Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Menurut Boby, akibat kecelakaan itu, istri dan dua anak korban pun mengalami luka-luka yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Amanat Umat Purworejo.

Pascakecelakaan itu polisi sudah mengamankan pengemudi truk bernomor plat AA 1781 FA yang diketahui atas nama Maisaroh (46).

Polisi juga menyita kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

“Kita doakan semoga istri dan dua anak korban selamat,” pungkas Boby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelajahi Pulau Penyengat, Taman Para Penulis Melayu

Menjelajahi Pulau Penyengat, Taman Para Penulis Melayu

Regional
Tak Sanggup 4 Hari Makan Buah Sawit, Kurir Sabu Ditangkap Saat Keluar dari Persembunyian

Tak Sanggup 4 Hari Makan Buah Sawit, Kurir Sabu Ditangkap Saat Keluar dari Persembunyian

Regional
Kota Lama Semarang Masih Jadi Primadona untuk Menghabiskan Akhir Pekan

Kota Lama Semarang Masih Jadi Primadona untuk Menghabiskan Akhir Pekan

Regional
5 Desa dari Jateng dan Jatim Gelar Festival Candra Benawa Getas, Bupati Blora: Kenang Kejayaan Bengawan Solo

5 Desa dari Jateng dan Jatim Gelar Festival Candra Benawa Getas, Bupati Blora: Kenang Kejayaan Bengawan Solo

Regional
Jawa Tengah Alami Anomali Cuaca, Masyarakat Diminta Manfaatkan Hujan untuk Cadangan Air

Jawa Tengah Alami Anomali Cuaca, Masyarakat Diminta Manfaatkan Hujan untuk Cadangan Air

Regional
Diberi Obat Tidur, Balita di Banyumas Ditelantarkan Sang Ibu di Depan Toko, Sempat Dikira Meninggal

Diberi Obat Tidur, Balita di Banyumas Ditelantarkan Sang Ibu di Depan Toko, Sempat Dikira Meninggal

Regional
Pria di NTT Temukan Adiknya Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Kolong Tempat Tidur

Pria di NTT Temukan Adiknya Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Kolong Tempat Tidur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Tersangka Korupsi Dana Hibah PBVSI Papua Barat Dilimpahkan ke Jaksa

Tersangka Korupsi Dana Hibah PBVSI Papua Barat Dilimpahkan ke Jaksa

Regional
Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

Regional
MPU Keluarkan Imbauan Jelang PON 2024, Minta Peserta Hormati Kearifan Lokal Aceh

MPU Keluarkan Imbauan Jelang PON 2024, Minta Peserta Hormati Kearifan Lokal Aceh

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Kapal Angkut Bahan Bangunan Tenggelam di Perbatasan RI-Timor Leste, 1 ABK Meninggal

Kapal Angkut Bahan Bangunan Tenggelam di Perbatasan RI-Timor Leste, 1 ABK Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com