Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan 15 ABK yang Ditangkap di Australia Menunggu Kelengkapan Dokumen

Kompas.com - 27/06/2024, 11:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Pemulangan 15 nelayan asal Merauke, Papua Selatan ke Indonesia menunggu kelengkapan dokumen.

"Jika dokumen itu sudah diterima maka akan langsung diterbitkan SPLP sehingga para nelayan itu dapat dipulangkan ke Merauke," ungkap Konsul RI di Darwin Bagus Henraning Kobarsih, Rabu (27/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Menurutnya doukumen untuk menerbitkan surat perjalanan laksana paspor belum diterima oleh Konsulat RI di Darwin.

Tidak ditahan

Bagus juga menjelaskan perihal kondisi 15 nelayan kapal yang melewati batas negara Australia tersebut.

15 orang itu tidak ditahan dan diisolasi di salah satu hotel di Darwin.

Mereka tidak diproses hukum lantaran baru pertama kali ditangkap. 15 nelayan itu akan dideportasi setelah dokumen keimigrasian lengkap.

Sedangkan ponsel para nelayan masih diamankan oleh otoritas Australia.

"Konsulat RI Darwin terus mendampingi para nelayan," katanya.

Baca juga: Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Ditangkap

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Merauke Rekianus Samkakai mengungkapkan, dua kapal nelayan asal Merauke ditangkap karena menangkap ikan di perairan Australia.

Dua kapal tersebut yaitu KMN Nurlela berisi delapan nelayan dan KMN Putra Iksan membawa tujuh nelayan.

Para nelayan mengaku tidak sengaja telah melewati batas negara.

Mereka yang ditangkap yaitu Hendra Seputra, Andreas, Nelson Djuntay, Demitrius Mangar, Muhamad Wahyudin, Kores Lefuray dan Wifner Warkey.

"Kemudian Ahmad, Rudi, Janneng, Nangda, Jemnisi, Herman, dan Sutrisno," ungkap Rekianus.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Regional
Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Regional
11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

Regional
Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Regional
Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Regional
Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Regional
Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com