Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

NUNUKAN, KOMPAS.com - Perasaan haru dan bangga dirasakan Muhammad Dhava Bima Adithya (17), saat namanya masuk dalam daftar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional untuk Peringatan HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Siswa kelas X SMAN 1 Nunukan ini mengaku sudah menyukai baris berbaris sejak kecil. Bahkan dia sudah bergabung grup paskribraka sekolah sejak SD.

‘’Saya dari kecil memang suka dengan baris berbaris. Saya sudah masuk grup Paskibra sejak SD, karena saya sering mendengar dengan menjadi Paskibra, jalan untuk meraih cita cita saya menjadi Akpol, terbuka lebar,’’ ujarnya saat ditemui, Rabu (26/6/2024). 

Baca juga: Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Mewakili Nunukan, bahkan Kalimantan Utara (kaltara) sebagai anggota Paskibraka nasional di IKN, tentu menjadi impian banyak orang. Nama anggota Paskibraka akan tercatat dan menjadi bagian sejarah pembentukan IKN.

Dhava menyebut almarhum ayahnya memiliki peran penting selama perjalanannya sebagai paskibra. Sosok ayahnya yang terus memberikan semangat agar dirinya mampu masuk ke dalam tim paskibraka. 

Dhava pun sempat meneteskan air mata karena terkenang dengan almarhum ayahnya usai terpilih menjadi paskibraka nasional. 

‘’Semoga ini menjadi hadiah bagi bapak. Saya sempat merinding dan meneteskan air mata. Antara haru, bahagia dan sedih mengingat bapak,’’kata Dhava.

Saat ini dia  mengaku selalu menjaga pola makan. Di antaranya dengan mengurangi makan makanan pedas dan tidak terlalu banyak minum es.

Ia juga rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran fisik. 

‘’Saya sadar ada tugas berat yang menunggu kami para Paskibra di IKN. Saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan berusaha membuat bangga keluarga, juga Kaltara, karena salah satu pemuda perbatasan RI – Malaysia, bakal menjadi bagian sejarah untuk IKN,’’tegasnya.

Kakak Dhava, Yudha menyebut adiknya termasuk anak yang rajin. Menurutnya, Dhava selalu berusaha yang terbaik untuk menjadi anggota paskibraka. 

Dia merasa bangga adiknya terpilih menjadi salah satu anggota paskibraka yang akan mengibarkan bendera di IKN. 

‘’Dan usahanya juga cukup serius untuk menjadi Paskibraka. Tentu sebagai abangnya saya bangga nama adik saya bakal tercatat dalam sejarah IKN,’’kata Yudha.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan, Hasan Basri Mursali mengaku sangat bersyukur ada perwakilan dari Nunukan yang akan ikut menorehkan sejarah di IKN.

Nama Muhammad Dhava Bima Adithya sebagai anggota paskibraka ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideology Pancasila (BPIP) melalui surat pemberitahuan hasil verifikasi calon Paskibraka tingkat Provinsi tahun 2024 se-Indonesia, Nomor : 55/PE.00.04/06/2024/- .

Surat itu dikeluarkan 21 Juni 2024, dan ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Prakoso.

Baca juga: Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

‘’Kita sangat bersyukur ada perwakilan Kaltara untuk HUT RI di IKN. Kita berharap putra putri Nunukan lain, bisa menyusul mencatatkan namanya dalam bagian sejarah Indonesia juga,’’kata dia.

Hasan mengatakan, terakhir kali Kabupaten Nunukan mengirimkan perwakilan Paskibraka, adalah tahun 2018.

Dhava, kata dia, menjadi perwakilan ketiga paskibraka dari Nunukan, dan pertama untuk IKN. Sehingga terpilihnya Dhava sebagai anggota paskibraka, diharapkan menginspirasi para pelajar Nunukan lainnya.

Selain Dhava, kata Hasan lagi, Kabupaten Nunukan juga mengirimkan satu nama lain sebagai cadangan, yaitu Kevin Febrian Wijaya, yang juga merupakan siswa SMAN I Nunukan.

‘’Semoga kedepannya, semakin banyak putra putri Nunukan memiliki rekam jejak membanggakan yang juga mencatatkan namanya sebagai bagian sejarah NKRI,’’harapnya.