Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kompas.com - 15/06/2024, 17:08 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Ketua Rukun Tetangga (RT) dan warga Kampung Kamojing, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek tak mengetahui identitas pria yang kontrakannya digeledah oleh Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri, Sabtu (15/6/2024).

Ketua RT 012 RW 005 Desa Kamojing Rohadi mengaku tidak mengenal identitas pria tersebut. Rohadi hanya mengetahui bahwa pria itu sehari-hari berjualan bubur di depan Kantor Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Karawang.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

"Kalau pagi jam setengah tujuh sudah mangkal sampe jam 10.00 WIB. Nah kalau sore jam dua (14.00 WIB) sampe sore. Sehari dua kali," katanya.

Meski begitu, Rohadi menyebut tak ada aktivitas yang mencurigakan selama ini.

"Enggak ada (aktivitas mencurigakan)," kata Rohadi.

Baca juga: Keluarga Juragan Angkot Tewas Ditusuk OTK di Karawang Minta Kasus Diusut Tuntas

Tak berikan KTP

Sedangkan Ketua Rukun Warga 005 bernama Rawan mengaku tak mengetahui nama pria juga diduga telah ditangkap Densus tersebut.

Sebab, selama mengontrak sejak 12 Mei 2024, pria tersebut belum pernah memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) meski telah dua kali diminta. 

"Diminta KTP enggak dikasih, bilangnya enggak ada, bilangnya gitu," kata Rawan. 

Baca juga: Kronologi Ledakan di Bogor yang Diselidiki Densus 88, Terdengar Dentuman hingga Bikin Korban Diamputasi

Rawan juga mengaku tak mengetahui aktivitas pria pengontrak itu, selain berjualan bubur sumsum. 

Menurut Rawan, ada beberapa barang yang dibawa oleh petugas saat penggeledahan. Namun dia mengaku tidak mengetahui secara pasti barang apa saja yang dibawa.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menggeledah rumah seorang warga di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). 

Rumah yang digeledah adalah sebuah rumah kontrakan yang ditempati oleh seorang penjual bubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com