Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Kompas.com - 15/06/2024, 16:45 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Nanang (37) warga Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi tewas ditembak.

Korban ditemukan tergeletak di jalan perkebunan sawit Desa Margo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi dengan luka tembakan dari punggung yang tembus sampai bagian dada.

Kasus penembakan bermula ketika Nanang (37) keluar rumah menaiki sepeda motor untuk berjumpa dengan tunangannya di Bangko pada pukul 14.00 WIB, Jumat (14/6/2024).

Sekitar tiga jam kemudian, Nanang justru ditemukan meninggal.

Baca juga: Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Saat ditemukan barang bukti berupa motor dan tas berisi uang tunai, ponsel serta surat-surat motor dalam keadaan utuh.

Diduga kasus penembakan memang murni tindakan pembunuhan, bukan perampokan.

Pihak kepolisian telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dengan kasus penembakan tersebut. Mereka adalah P seorang perempuan dan dua orang lelaki berinisial S dan C.

"Untuk sementara tiga orang yang kita amankan statusnya masih saksi," kata Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto melalui sambungan telepon, Sabtu (15/6/2024).

Ia mengatakan, barang bukti yang juga turut diamankan adalah senjata rakitan.

Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba di Sulsel, Tinggalkan Seorang Istri dan Dua Anak

Untuk menaikkan status saksi menjadi tersangka, pihaknya masih menunggu hasil lab forensik dan pemeriksaan lebih mendalam.

"Hasil lab nanti akan membuktikan apakah proyektil peluru di tubuh korban sesuai dengan barang bukti senjata rakitan yang kita amankan dari saksi," kata Ruri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi, dugaan sementara motif penembakan adalah urusan pribadi yang berkaitan dengan persoalan asmara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com