Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Kompas.com - 15/06/2024, 16:17 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menggeledah rumah seorang warga di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). 

Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah polisi melakukan penjagaan di gang Kampung Kamojing.

Baca juga: Ledakan di Bogor Sebabkan Satu Orang Luka, Diselidiki Densus 88

Selain itu, pada jarak kurang lebih 50 meter, tampak sejumlah polisi berpakaian preman dan polisi bersenjata lengkap hilir mudik dari sebuah rumah. 

Dari kejauhan, tampak pula Tim Densus 88 Anti-teror membawa sejumlah barang dalam rumah. 

Baca juga: Kronologi Ledakan di Bogor yang Diselidiki Densus 88, Terdengar Dentuman hingga Bikin Korban Diamputasi

Sementara itu depan gang Kampung Kamojing, mobil Inafis Polres Karawang tampak terpakir di jalan kebun rambutan. 

Sampai saat ini sejumlah wartawan masih menunggu keterangan resmi serta dilarang mendekat ke lokasi.

Ketua RW 05 Kampung Kapojing yang bernama Rawan membenarkan penggeledahan tersebut. Ia dan pemilik kontrakan diminta petugas untuk menyaksikan.

Hanya saja, Rawan mengaku tak tahu banyak, termasuk barang apa saja yang dibawa petugas.

"Saya enggak hafal nama-nama (barang)-nya," kata Rawan.

Pria tersebut, kata Rawan, sehari-sehari berjualan bubur.

Rawan mengaku tak mengetahui nama pria yang ditangkap. Sebab, selama mengontrak sejak 12 Mei 2024, saat dua kali diminta kartu tanda penduduk (KTP), pria tersebut tidak memberikan.

"Diminta KTP enggak dikasih, bilangnya enggak ada, bilangnya gitu," kata Rawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com