Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Soemari Wongso Pawiro, Eks Wali Kota Solo yang Dimakamkan di Magelang

Kompas.com - 13/06/2024, 15:37 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta ke-11, Soemari Wongso Pawiro ternyata dikebumikan di sebuah kampung di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta butuh setidaknya 3 tahun untuk menemukan pusaranya.

Soemari memimpin Solo periode 1975-1980. Ia tercatat lahir di Magelang, 5 November 1928 dan wafat di Solo, 20 September 2008.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Anak kedua Soemari, Sumaryadi (72) menuturkan, bapaknya tumbuh di Kampung Trunan, Kota Magelang.

Tempat ini pula yang menjadi peristirahatan terakhirnya, di tengah kampung yang menjadi sentra produksi tahu.

Sumaryadi bercerita, Soemari pernah bertugas di kemiliteran di Karanganyar, Purwakarta, dan Surakarta.

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja


Baca juga: Nikmati Perjalanan Wisata Keliling Solo Pakai Helikopter, Bayar Rp 2,5 Juta Terbang 13 Menit

Berziarah ke makam Soemari

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa memberi sambutan di sela ziarah makam Wali Kota Surakarta ke-11, Soemari Wongso Pawiro di Kampung Trunan, Kota Magelang, Kamis (13/6/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa memberi sambutan di sela ziarah makam Wali Kota Surakarta ke-11, Soemari Wongso Pawiro di Kampung Trunan, Kota Magelang, Kamis (13/6/2024).

Usai menjabat wali kota, ia menjadi anggota DPRD Surakarta dari Partai Golkar pertengahan 1980-an.

“Bapak juga masuk dalam Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi sampai almarhum (meninggal),” ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Hari ini, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa berikut rombongan menziarahi makam Soemari. Kegiatan ini rangkaian peringatan HUT ke-78 Pemkot Surakarta.

“Kami sudah bertahun-tahun (mencari makam Soemari), barengan dengan (pencarian makam) Pak Hartomo. Tapi, ternyata baru ketemu bulan kemarin,” ucapnya.

Baca juga: Menghargai Pahlawan Kesehatan, Melindungi Pahlawan Devisa

Nama terakhir yang Teguh maksud adalah H. R. Hartomo, Wali Kota Surakarta ke-13 (1985-1995) yang dikebumikan di Temanggung.

Teguh menyebutkan, pencarian makam sudah dilakukan sejak dirinya menjabat wakil wali kota tahun 2021. Pusara Hartomo ditemukan pada 2022.

“Makam Pak Mari harus ada penandanya. Dibuatkan tulisan, ‘Wali Kota Surakarta ke-11’. Supaya orang-orang mengetahui,” cetusnya.

Baca juga: Melihat Pertempuran Surabaya, Cikal Bakal Peringatan Hari Pahlawan

Sumaryadi mengatakan, bapaknya sebenarnya berhak dimakamkan di taman makam pahlawan (TMP). Bahkan, pihak militer di Solo sempat menawarkan untuk menggelar upacara pemakaman.

Namun, dia bilang, Soemari berwasiat ingin disemayamkan di tanah kelahirannya di kaki Gunung Tidar.

“Dua hari sebelum meninggal, (Soemari berkata), ‘Besok aku balik Magelang. Kembalikan jadi rakyat'. Nggak mau dimakamkan di taman makam pahlawan, terlalu protokoler,” ungkap warga Pati itu.

Di Kampung Trunan, Soemari bersanding dengan makam istri Kasmini (1932-2015) dan anak pertamanya Sri Rahayu (1949-2011).

Soemari memiliki tujuh anak. Sebelum ke pembaringan terakhir, dia tinggal di kawasan Jalan dr Radjiman Surakarta.

Baca juga: Kisah Komarudin alias Yang Chil Seong, Pahlawan Garut Asal Korea yang Maju Lawan Penjajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com