Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA dan SMK di Banten Dibuka 19 Juni 2024, Ini Jadwal, Syarat, dan Kuota

Kompas.com - 13/06/2024, 15:30 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Banten tahun 2024 jenjang SMA dan SMK, akan dibuka pada 19  Juni hingga 23 Juni 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani, mengatakan, pelaksanaan PPDB 2024 akan dilakukan secara online bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia melalui https://ppdb.bantenprov.go.id. 

Baca juga: Disdik DKI: 110.088 Siswa Diterima PPDB Jakarta Jalur Prestasi

"Untuk SMA ada empat jalur. Ada jalur zonasi afirmasi, perpindahan orangtua, prestasi baik akademik maupun non akademik. Pendaftaran secara online mudah-mudahan lancar," kata Tabrani kepada Kompas.com di kantornya, Kamis (14/6/2024). 

Baca juga: PPDB SMP di Padang Dimulai, Ini Imbauan untuk Orangtua Siswa

Meski dilakukan secara online, bagi calon siswa yang berada di daerah blankspot atau kesulitan mendaftar, bisa mendatangi sekolah yang dituju. 

Nantinya, akan ada petugas yang membantu proses pendaftaran secara online. 

"Oleh karenanya jangan khawatir. Walaupun online, bila ada kendala teknis, misal blankspot, tidak ada perangkat komputer, pihak sekolah akan membantu. Akan ada helpdesk di sekolah masing-masing," kata Tabrani. 

Dijelaskan Tabrani, untuk kuota jalur zonasi sebanyak 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen. 

"Untuk jalur zonasi tidak boleh ada nitip KK (kartu keluarga). Di afrimasi tidak boleh pakai surat keterangan miskin lagi," kata Tabrani. 

1. Berikut jadwal dan syarat PPDB SMA dan SMK tahun ajaran 2024-2025: 

Jenjang SMA

A. Zonasi, Afirmasi, dan Perpindahan orangtua 

Pendaftaran 19 - 23 Juni 2024

Pengumuman Hasil Akhir 26 Juni 2024

Daftar Ulang 27 - 29 Juni 2024 

B. Jalur Prestasi 

Pendaftaran 1 - 5 Juli 2024

Pengumuman Hasil Akhir 8 Juli 2024

Daftar Ulang 9 - 11 Juli 2024 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com