Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Kompas.com - 11/06/2024, 18:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tabrakan yang melibatkan dua sepeda motor terjadi Jalan Raya Ba'a-Busalangga, Dusun Mondo, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/6/2024).

Akibatnya satu pengendara bernama Welsy Yemima Dethan (14) tewas. Sedangkan tiga orang lainnya masing-masing Elsa Priskila Dethan (11), Febriyanto Fahik (19) dan Rizky Putra Suwita (15), mengalami luka.

Baca juga: 2 Mobil, Bus dan Sepeda Motor Kecelakaan Beruntun di Taput, 3 Orang Terluka

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.05 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Kronologi

Anam menuturkan, kejadian itu bermula ketika Welsy Yemima Dethan yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi DH 3580 GE, membonceng adiknya Elsa Priskila Dethan.

Keduanya yang tak mengenakan helm, melaju dari arah Busalangga Menuju Baa, ibu kota Kabupaten Rote Ndao.

Saat tiba di lokasi kejadian jalan Raya Ba'a - Busalangga, RT 004, RW 000, Dusun Mondo, muncul dari arah berlawanan sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR bernomor polisi DH 5724 TC warna hitam yang dikendarai Febriyanto Fahik.

Dia memboncengkan Rizky Putra Suwita. Keduanya juga tak memakai helm.

Baca juga: Tabrakan Maut di Aceh Timur, 2 Mahasiswa Tewas

Keduanya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Saat itu Welsy mengendarai motor hendak berbelok kanan, sehingga Febriyanto mengambil jalur kanan untuk menghindari Welsy.

Namun, Welsy rupanya kembali mengambil lajur kiri sehingga langsung bertabrakan, karena jarak yang terlalu dekat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour Mahasiswa ITB di Jatinangor

Akibatnya empat remaja itu jatuh terpental dan mengalami luka dan patah tulang. Mereka lalu ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa.

"Namun usai penanganan medis, Welsy dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," kata Anam.

Welsy mengalami luka robek di dahi kiri, lebam pada kelopak mata kanan, luka lecet pada bagian bibir dan luka lecet pada kedua lutut.

Sedangkan Elsa mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan, luka robek pada bagian dagu, bengkak pada bagian dahi, luka lecet pada pelipis kanan, serta lecet pada kedua lutut.

Baca juga: Cara Klaim Jasa Raharja Kecelakaan, Syarat, dan Besaran Santunannya

Sementara itu, Febriyanto mengalami lebam pada mata kiri akibat benturan, luka lecet pada bagian wajah, luka lecet pada dahi kiri, dan luka lecet pada kedua lutut, serta mengalami kejang-kejang. Sedangkan Rizky mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki.

"Saat ini, anggota telah mengamankan barang bukti untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini sementara ditangani oleh penyidik Satuan Lantas Polres Rote Ndao," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com